Jalan Rusak Bak Kubangan Kerbau, Warga Rembang Pasang Orang-orangan Sawah

Mereka protes dengan cara unik, yakni memasang orang-orangan sawah dan menanam pohon pisang di lubang-lubang jalan rusak

oleh Ahmad Adirin diperbarui 06 Jan 2020, 09:00 WIB
Bentuk Protes Warga Rembang, pasang orang-orangan sawah hingga menanam pohon pisang di jalan (Foto: Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Rembang - Jalan Lingkar Soklin di Desa Tireman hingga Desa Gedangan Kecamatan kota Rembang, Jawa Tengah, telah lama rusak parah dan berlubang. Saking rusaknya jalan, pada musim penghujan seperti saat ini, kondisinya lebih mirip kubangan kerbau.

Buruknya kondisi jalan ini memicu protes warga. Mereka protes dengan cara unik, yakni memasang orang-orangan sawah dan menanam pohon pisang di lubang-lubang jalan rusak.

Kondisi jalan rusak berlubang itu tentu saja sangat menyulitkan dan membahayakan pengguna jalan. Seorang warga, Suradi mengeluh jalan yang berlubang di lokasi itu. Dia berharap jalan yang rusak itu segera diperbaiki.

"Saya tiap hari lewatnya ya situ, wong aksesnya paling dekat. Kalau lewat Mbesi - Galonan, agak jauh," kata Suradi kepada Liputan6.com, Minggu (5/1/2020).

Menanggapi protes warga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang, Sugiharto mengatakan pemerintah sudah menganggarkan perbaikan jalan pada tahun ini.

Dia menyebut, jalan rusak tersebut akan mendapatkan gelontoran dana perbaikan senilai Rp15 miliar dari provinsi Jawa Tengah. Selain bantuan provinsi, Pemkab Rembang juga mengusulkan perbaikan jalan itu ke pemerintah pusat.

"Mohon doanya semoga salah satu yang kita usulkan cair. Kalau dari Banprov saja disetujui, Insyallah bisa clear," kata Sugiharto.

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya