Liputan6.com, Surabaya - PLN telah berhasil menormalkan kondisi listrik 100 persen wilayah Surabaya dan 90 persen wilayah Sidoarjo pada Senin, 6 Januari 2020 pukul 11.00 WIB. Sementara itu, 1.680 pelanggan PLN Sidoarjo masih kondisi padam, yang sebelumnya terdapat 126.522 pelanggan Sidoarjo terdampak.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengharapkan, seluruh masyarakat dapat bekerjasama baik kepada tim petugas yang di lapangan. Hal ini karena terkait kehandalan dan keselamatan. Emil berharap masyarakat maklum kalau banjir memang listrik perlu dimatikan karena ini menyangkut keamanan.
"Tadi saya sudah cek di sini, sudah dilakukan langkah-langkah untuk meminimalisir dampak dan keselamatan warga di tengah potensi banjir tadi," ucap Emil Dardak saat kunjungan ke PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Senin (6/1/2020).
Baca Juga
Advertisement
Emil juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah preventif pengamanan listrik di rumah masing-masing. Apabila air sudah mulai masuk ke rumah, segera amankan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan segera matikan MCB.
"Kami juga mengajak masyarakat Jawa Timur berdoa bersama agar diberi perlindungan dan keselamatan," ujar dia.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jatim, Bob Saril menyebutkan saat ini petugas mendirikan konstruksi tiang baru menggantikan tiang yang patah dan roboh. PLN telah berkoordinasi secara terpusat untuk memastikan pemulihan dilakukan secara cepat.
"Kita telah melakukan koordinasi dan bersinergi secara bersama-sama dengan Pemerintah dan berupaya semaksimal mungkin untuk menormalkan keadaan dan juga meminimalisir dampak dan keselamatan warga di tengah potensi banjir," kata dia.
Bob mengingatkan petugas tetap mementingkan keselamatan diri dan masyarakat di lokasi terdampak. Ia juga memberikan dukungan sekaligus komando kepada seluruh petugas agar mempercepat pemulihan daerah terdampak yang masih dalam upaya menormalkan kondisi listrik.
Sebelumnya, hingga menjelang Senin 6 Januari 2020 dini hari tadi, 14 regu tim gabungan dari PLN UP3 Sidoarjo, UP3 Pasuruan, UP3 Mojokerto dan UP3 Gresik terus mengamankan dan memperbaiki 67 tiang patah dan 11 tiang miring di wilayah Sidorejo yang terkena dampak hujan deras dan angin kencang yang melanda Sidoarjo (khususnya Krian) dan sekitarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bupati Sidoarjo Tinjau Lokasi
Selain itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah meninjau lokasi langsung dengan didampingi oleh Manager PLN UP3 Sidoarjo, Chaidar Syaifullah.
Hingga pagi ini, pukul 07.30 WIB, untuk wilayah Surabaya, saat ini aliran listrik telah 100 persen normal secara total. Kondisi listrik seluruh pelanggan sudah kembali menyala. Sedangkan 80 persen wilayah terdampak di Sidoarjo telah normal.
Sementara beberapa titik antara lain Desa Badas, Bantengan, Tenggulunan, Watu Golong dan Tambak Watu sedang dalam proses penormalan oleh petugas.
PLN berupaya menangani secepat dan seefektif mungkin di pagi hari hingga sore ini. Cuaca cerah dan kondisi aman akan memudahkan upaya menormalkan kondisi listrik.
Advertisement
Upaya PLN
Update Kelistrikan Anomali Cuaca Jawa Timur:
5 Januari 2019
15.30 WIB
Tiang Tegangan Menengah 20 kV
Keterangan : Patah / Roboh / Miring
Surabaya Utara : 0
Surabaya Selatan : 4
Surabaya Barat : 12
Sidoarjo : 78
Total: 94
Gardu terdampak
Surabaya Utara : 37
Surabaya Selatan : 771
Surabaya Barat : 433
Sidoarjo : 347
Total : 1588
Penyulang / Jaringan 20kV
Surabaya Utara : 2
Surabaya Selatan : 16
Surabaya Barat : 6
Sidoarjo : 6
Total : 30
Pelanggan Padam
Surabaya Utara : 1590
Surabaya Selatan : 64.535
Surabaya Barat : 49.447
Sidoarjo : 126.552
Total : 242.094
Update 6 Januari 2019
Jam 11.00 WIB
Tiang Tegangan Menengah 20 kV
Keterangan : Patah / Roboh / Miring
Surabaya Utara : 0
Surabaya Selatan : 0
Surabaya Barat : 0
Sidoarjo : 74
Gardu terdampak
Surabaya Utara : 0
Surabaya Selatan : 0
Surabaya Barat : 0
Sidoarjo : 11 GTT
Penyulang / Jaringan 20kV
Surabaya Utara : 0
Surabaya Selatan : 0
Surabaya Barat : 0
Sidoarjo : 3 penyulang
Pelanggan Padam
Surabaya Utara : 0
Surabaya Selatan : 0
Surabaya Barat : 0
Sidoarjo : 1680 pelanggan dan 3 pelanggan TM