Liputan6.com, Jakarta - Potensi curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa bulan ke depan harus tetap diwaspadai. Vian Setiawan, dokter kepala bagian IGD RS Awal Bros Bekasi Barat memberikan informasi terkait penyakit yang dapat timbul pada saat musim hujan, khususnya banjir.
"Kondisi tersebut dapat menyebabkan potensi muntaber, leptospirosis, demam dengue, infeksi saluran pernapasan, dan eczema kulit," katanya.
Advertisement
Banjir yang menyebabkan ke-higienisan lingkungan menjadi buruk ini dapat saling menularkan. Lingkungan yang banyak genangan air juga menjadi lahan yang baik sebagai perkembangbiakan nyamuk.
Untuk mencegah penyakit tersebut, melakukan pemeliharaan rutin pada sistem sanitasi wajib dilakukan tanpa menunggu musim hujan tiba. Jika sampai musim hujan tiba, apalagi jika banjir melanda, risiko terkena penyakit akan jauh lebih tinggi.
Namun, jika untuk melakukan penanganan pasca-banjir, hal yang perlu dilakukan adalah 3M, menjaga kebersihan, menjaga kesehatan, dan menjaga keselamatan.
Saksikan Video Menarik Berikut:
Tips menghindari penyakit
Menjaga kebersihan, berarti bersihkan dan keringkan rumah untuk mencegah pertumbuhan jamur serta bersihkan barang-barang yang sempat terendam.
Jangan lupa bersihkan barang-barang dengan campuran yang mengandung anti-bakteri.Tutupi wadah air dan keringkan genangan untuk mencegah perkembangan nyamuk.
Menjaga kesehatan, mengobati luka-luka yang terbuka dengan antiseptik, dan menutup luka tersebut agar cepat mengering. Perhatikan higienitas dan batas kadaluarsa makanan atau minuman, dan jangan lupa untuk selalu mencuci tangan.
Menjaga keselamatan, memastikan barang-barang yang menggunakan listrik dalam kondisi layak digunakan sebelum menyalakan aliran listrik rumah untuk mencegah tersetrum atau kebakaran.
Penulis: Lorenza Ferary
Advertisement