Jose Mourinho Bakal Alami Kesulitan Besar Tanpa Harry Kane

Jose Mourinho menghadapi masalah yang lebih pelik ketimbang Mauricio Pochettino kala Tottenham Hotspur bermain tanpa Harry Kane.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Jan 2020, 18:02 WIB
Gelandang West Ham, Robert Snodgrass, berebut bola dengan striker Tottenham, Harry Kane, pada laga Premier League di Stadion London, London, Sabtu (23/11). West Ham kalah 2-3 dari Tottenham. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, London - Jose Mourinho diyakini bakal mengalami kesulitan yang besar karena tak bisa memainkan Harry Kane untuk Tottenham karena dibebat cedera.

Dulu, Tottenham bisa atasi absennya Harry Kane dengan baik. Sebelum Jose Mourinho datang, Tottenham bisa menang delapan laga beruntun pada dua musim beruntuk saat Kane absen.

Namun kini hal itu tak akan terjadi dengan Jose Mourinho. Dia sepertinya bakal alami masalah yang lebih sulit tanpa Harry Kane ketimbang era Mauricio Pochettino.

Manajer Tottenham Hotspur asal Portugal itu mengakui sendiri sangat kehilangan Harry Kane di lini depan. Duel Lucas Moura dan Son Heung-Min tak bisa memberi hasil saat Tottenham imbang 1-1 melawan Middlesborough di putaran ketiga Piala FA lalu.

"Ini hal baru buat tim main tanpa Harry Kane, tanpa striker. Kami mencoba bebaskan Son dan Lucas, tapi itu tidak mudah," kata Jose Mourinho seperti dikutip Skysports.

 

Video:


Meramu Strategi

Striker Tottenham Hotspur Harry Kane merayakan golnya ke gawang Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (26/12/2019). (AP Photo/Petros Karadjias)

Mouinho mengatakan dia sudah mencoba segala hal saat melawan Middlesborough. Dia bahkan menempatkan enam pemain bertipikal penyerang sekaligus.

"Kami tanpa seorang target man saat permainan kami butuh pemain seperti itu," ujar Mourinho.

Masalah yang dihadapi Mourinho tambah pelik. Soalnya, dengan pemain berbeda, Mourinho tetap andalkan umpan-umpan panjang.

Saat melawan Middlesborough, setidaknya ada 56 umpan panjang yang terbuang percuma.

 


Mengeluh

Keluhan juga datang dari Jan Vertonghen. Bek Tottenham itu mengakui timnya terlalu cepat main bola panjang.

"Ada peluang untuk main benar, tapi kami terlalu cepat mainkan bola-bola panjang," kata Vertonghen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya