Cek Fakta: Video Viral Longsor 6 Januari 2020 di Cigudeg, Benarkah?

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba mencari tahu kebenaran dari video tersebut. Rupanya, video longsor itu bukan diambil atau bukan terjadi pada Senin, 6 Januari 2020.

Akun Instagram @warung_jurnalis menuliskan video yang tersebar hari ini tidak sesuai waktunya.

"HOAKS .Beredar Video Longsor Susulan di Sukajaya yang terjadi pada hari ini Senin 6 Januari 2020 .Video ini beredar di media sosial Facebook ,Instagram ,Twiter dll .Namun setelah ditelusuri ternyata video tersebut adalah video kejadian pada 1 Januari 2020 lalu .Inget gaees jangan menyebar info sebelum di cek ya ,Saring sebelum Share 🙏🙏🙏 #hoax #hoaks #sukajaya #kabbogor #bogor #beritahoax #medsos #jabar," tulis @warung_jurnalis.

Tim Cek Fakta Liputan6.com juga mencoba mengkonfirmasi langsung kepada pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, video yang tersebar melalui grup WhatsApp dan akun Facebook Anton Agustomo merupakan video yang diambil pada Rabu, 1 Januari 2020.

"Detik-detik banjir bandang di Kampung Adat, Urug pada hari Rabu, 1 Januari 2020. Video kiriman Abah Kasepuhan Adat Urug, Sukajaya, Bogor," ujar Agus kepada Liputan6.com, Selasa (8/1/2020).

Selain itu, BNPB juga mengkonfirmasi video lain. Video itu adalah longsor yang terjadi di aliran Sungai Ci Durian yang melalui Kecamatan Curug Bitung dan Kecamatan Maja pada Senin, 6 Januari 2020.

Hal tersebut sesuai dengan konfirmasi yang ditulis BNPB melalui laman resminya www.bnpb.go.id                         

Artikel itu berjudul Konfirmasi Video Berdurasi 29 Detik adalah Fenomena Pergerakan Tanah di Sungai Ci Durian. 

Berikut isinya: 

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) menkonfirmasi bahwa video berdurasi 29 detik yang beredar pada hari Senin (6/1) menampilkan fenomena pergerakan tanah lumpur adalah peristiwa yang terjadi di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan data yang dihimpun dari pihak berwenang, video tersebut direkam oleh Bapak Hidup warga Harkat Jaya. Peristiwa tersebut terjadi pada hari ini Senin 6 Januari 2020 sekitar jam 6 pagi di Desa Ciberit, Sukajaya, Bogor Barat. berdasarkan kronologi kejadiannya, sebelumnya sudah ada pergerakan tanah berupa longsoran pada hari sebelumnya yang disusul hujan deras pada malam harinya, sehingga meterial longsoran mengalir di sungai pada pagi harinya.

Sebelumnya berdasarkan sumber yang diterima dari Bupati Kabupaten Lebak, peristiwa tersebut terjadi di aliran Sungai Ci Durian yang melalui Kecamatan Curug Bitung dan Kecamatan Maja. Sungai Ci Durian merupakan sungai yang mengalir dari Pegunungan Halimun melewati Kabupaten Bogor dan Banten kemudian bermuara di Laut Jawa.

Oleh karena itu masyarakat dihimbau agar miningkatkan kewaspadaan dan mengungsi ke tempat yang lebih aman, terutama bagi yang tinggal di Kecamatan Curugbitung, atau kawasan yang dilalui sungai Ci Durian.

Catatan: Judul dan isi artikel ini telah diubah pada Rabu, 8 Januari 2019, ditambahkan wawancara dengan pihak BNPB

Video yang menyebut longsor terjadi di kawasan Cigudeg, Bogor pada Senin, 6 Januari 2020 Jawa Barat adalah salah.

Ternyata, video itu merupakan longsor di Kampung Urug, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 1 Januari 2020.

Sedangkan video kedua yang dikonfirmasi BNPB adalah longsor yang terjadi di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin, 6 Januari 2020.

Reporter: Eka M

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.