Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyoroti kesehatan pengungsi banjir Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Lebak Banten. Soal kesehatan, Muhadjir juga fokus terhadap pemulihan trauma (trauma healing) pengungsi korban banjir.
Advertisement
"Untuk pemulihan trauma, sebaiknya tidak hanya mengandalkan dari lembaga resmi pemerintah, melainkan turut melibatkan masyarakat," ujar Muhadjir saat peninjauan langsung ke lokasi pengungsian di Banjar Irigasi, Lebak, Banten sesuai keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Selasa (7/1/2020).
"Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) juga didorong untuk turun langsung mendampingi para korban banjir di pengungsian."
Kesehatan pengungsi menjadi salah satu fokus sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
"Sesuai arahan Presiden, pertama harus diprioritaskan korban banjir, termasuk bagaimana kebutuhan hidup sehari-hari harus dipenuhi. Kedua kesehatan dan ketiga masalah pemukiman sementara," lanjut Muhadjir.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Distribusi Bantuan Logistik Lancar
Pemerintah akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan korban dalam penanganan pascabencana.
Pemerintah Kabupaten Lebak juga sudah menurunkan tim kesehatan, terutama para dokter yang sedia berjaga di beberapa titik lokasi pengungsian.
"Menurut hasil laporan tim yang bertugas di posko-posko pengungsian, distribusi bantuan kebutuhan pangan pokok sejauh ini sudah berjalan lancar," Muhadjir menerangkan.
"Untuk jembatan berkaitan dengan infrastruktur, maka perlu penanganan lebih teliti dan direncanakan dengan baik melibatkan pihak-pihak yang kompeten. Misal Kementerian PUPR serta pemerintah daerah setempat."
Di Kabupaten Lebak, Banten, beberapa jembatan yang menghubungkan antar desa terputus serta ribuan warga terpaksa bertahan di pengungsian akibat kehilangan rumah yang rusak dan terbawa arus.
Advertisement
