Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengusaha sushi asal Jepang baru-baru ini sukses menyita perhatian khalayak luas. Ia rela menggelontorkan 1,8 juta dolar AS atau setara Rp25 miliar untuk membeli ikan tuna raksasa.
Adapun momen tersebut terjadi dalam sebuah lelang Tahun Baru di pasar ikan Tokyo Toyoso yang berlangsung pada Minggu, 5 Januari 2020 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir CNN, Selasa (7/1/2020), pengusaha restoran sushi itu bernama Kiyoshi Kimura. Pria yang menjuluki dirinya sebagai "Tuna King" tersebut mempunyai usaha restoran bernama Sushi Zanmai.
Kiyoshi membayar 193 juta yen untuk tuna sirip biru seberat 608 pon atau 276 kilogram, demikian kata penyiar publik Jepang NHK melaporkan.
Meski mahal, pembelian Kiyoshi ini bukan harga tertinggi yang dibayarkan untuk seekor tuna. Tahun lalu, pengusaha ini membayar dan mencetak rekor 3,1 juta dolar AS atau 333,6 juta yen atau setara Rp43 miliar untuk ikan seberat 612 pon.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bobot Ikan Tuna Raksasa
Ikan tuna besar yang terbaru ditangkap di prefektur Aomori Utara Jepang. Kiyoshi menyebut ikan itu mahal namun ia senang mendapatkannya di lelang Tahun Baru pertama di era Reiwa baru, NHK melaporkan.
"Ya, ini mahal, bukan? Saya ingin pelanggan kami makan yang sangat enak tahun ini juga," kata Kiyoshi saat lelang, kantor berita AFP melaporkan.
Bluefin adalah jenis ikan tuna terbesar. Ikan ini dapat hidup hingga 40 tahun, demikian menurut World Wildlife Fund.
Tergolong spesies yang terancam punah, mereka bermigrasi di semua samudra. Bobot ikan ini dapat mencapai 1.500 pound atau 680 kilogram dan panjangnya mencapai 10 kaki atau sekitar 457 meter.
Advertisement