Banjir Bandang Melanda Kawasan Pegunungan Kendeng

Plt Kepala BPBD Pati, Hadi Santosa mengatakan banjir yang melanda kawasan Pegunungan Kendeng merupakan banjir bandang yang rutin tiap tahun.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 07 Jan 2020, 09:08 WIB
Banjir di wilayah Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Pati, Senin malam (6/1/2020). (Liputan6.com/ Dok BPBD Pati/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Pati - Banjir bandang melanda daerah pegunungan Kendeng di Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Tadi malam bahkan ketinggian air mencapai 50 cm atau kira-kira selutut orang dewasa.

Wiwid, seorang warga Keyen mengatakan, hujan mengguyur daerahnya sejak tadi sore. Kemunculan banjir, kata dia, kira-kira terjadi pukul 19.30 WIB.

"Di sini hujan deras disertai angin kencang sejak jam 4 sore sampai jam 7 malam. Kemudian banjir datang pukul 19.30," katanya kepada Liputan6.com, Senin malam (6/1/2020).

Wiwid menyebutkan, hingga saat ini warga masih bersiap siaga apabila banjir bertambah tinggi.

"Banjir ini hingga separuh ban motor ketinggiannya, ya ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Ini ada di RW 01," jelasnya.

Warga lainnya, Derik menyebut saat ini dirinya dan keluarga tengah bersiap untuk mengungsi ke daerah lain. Dia khawatir ketinggian air terus meningkat.

"Banjirnya mencapai lutut," kata pria yang bekerja di RSUD Kayen itu.

Sementara itu di konfirmasi terpisah, Plt Kepala BPBD Pati, Hadi Santosa menjelaskan ketinggian air sekitar 50 centimeter. Titik banjir yang paling parah, kata dia, terjadi di pertigaan depan RSUD Kayen.

"Ini banjir bandang, tahunan seperti ini. Kemungkinan akan cepat surut. Pertigaan depan RSUD Kayen sampai 50 sentimeter. Kendaraan besar dan kecil masih bisa melintas," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya