Sering Kalahkan MU, Manchester City Bukan Lagi Tetangga Berisik

Sebelum kedatangan Pep Guardiola, Manchester United (MU) sering menyebut Manchester City sebagai tetangga berisik.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 07 Jan 2020, 13:40 WIB
Pelatih Manchester City, Josep Pep Guardiola, timnya bertemu Manchester United di semifinal Piala Liga. (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan klubnya bukan lagi tetangga berisik bagi Manchester United (MU). Hal itu karena sekarang The Citizens lebih sering mengalahkan Setan Merah.

MU memang menang atas Manchester City di Liga Inggris musim ini di Etihad, bulan lalu. Namun, Man City masih memiliki rekor yang superior atas MU dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya tahu untuk tahun itu ketika saya belum berada di sini, kami adalah tetangga yang berisik. Sekarang saya tidak tahu siapa kami," ungkap Guardiola, seperti dilansir Tribal Football.

"Kami telah mengalahkan mereka lebih banyak daripada yang kami kalahkan di musim reguler. Itu penting," kata pelatih berpaspor Spanyol ini.

Dini hari nanti WIB, MU berkesempatan menjamu Man City di Old Trafford dalam laga leg pertama semifinal Piala Liga atau Carabao Cup. Guardiola sadar pentingnya partai Derby Manchester bagi para pendukung.

"Derby di kota ini penting bagi penggemar kami, tetapi melawan tim top lainnya juga penting," kata mantan pelatih Bayern Munchen ini.

 


Pentingnya Lawan MU

Manajer Manchester City Pep Guardiola dan para pemainnya merayakan sukses meraih gelar juara Liga Inggris 2018-19. (AP Photo/Frank Augstein)

"Derby di Spanyol misalnya adalah Barcelona lawan Espanyol dan Atletico kontra Real Madrid. Di sini tentu saja United adalah derby. Di Inggris ada banyak tim top, bukan hanya satu atau dua seperti di negara lain," tutur Guardiola.

Pelatih berusia 48 tahun ini mengaku mungkin penggemar sudah lama tidak merasakan apa artinya bermain melawan Liverpool. Namun, Guardiola tahu persis apa artinya melawan Manchester United bagi suporter.


Kadang Kalah

"Ketika Anda memainkan pertandingan selama bertahun-tahun terkadang Anda menang, kadang-kadang Anda kalah," ucap eks pelatih Barcelona ini.

"Melawan Man United, klub top, Anda bisa menang dan kalah. Saya tidak datang ke sini dan berharap bisa mengalahkan Man United sepanjang waktu," papar pelatih berkepala plontos ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya