Liputan6.com, Jakarta - Chacha Frederica memiliki banyak kenangan dengan Ria Irawan selama berkarier di dunia hiburan. Karena itu, Chacha sangat terpukul atas kepergian sang aktris senior untuk selamanya.
Chacha sendiri pertama kali bertemu dengan Ria Irawan lewat sinetron Kisah Sedih di Hari Minggu. Itu merupakan serial pertama yang dibintangi Chacha di masa remaja.
Baca Juga
Advertisement
"Aku akting sama Tante Ria Irawan dan Papa Mathias Muchus. Mereka yang ngebentuk karakter aku untuk menjadi orang," kata Chacha Frederica, di rumah duka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020).
Pesan Ria Irawan
"Kata beliau, 'Kalau mau terjun dalam dunia drama series atau perfilman harus ada hal yang dipelajari. Mental harus kuat dan harus serius, enggak boleh bercanda'. Terus aku inget banget kata-katanya Tante Ria yang masih melekat sama aku, 'Jangan pernah takut jelek'," sambungnya.
Advertisement
Tegas
Chacha Frederica juga mengenal Ria Irawan sebagai sosok aktris yang sangat tegas. Ia juga mengajarkan Chacha bagaimana cara menghargai orang lain.
"Harus yang bisa respect sama orang-orang di lokasi syuting. 'Ketika set udah jadi ya kamu tuh walaupun bintangnya, tapi kamu harus menghargai semua unsur yang ada di situ'. Jadi kalau udah di depan kamera jangan main-main, gitu," jelasnya.
Jenguk
Artis yang sedang mengandung anak pertamanya ini juga mengatakan bahwa ia sempat menjenguk Ria Irawan. Kala itu, kondisi kesehatannya masih cukup baik.
Advertisement
Makan Bakso Bareng
"Beberapa kali kita ketemu, terakhir makan bakso sama tante Ria juga, itu aku inget banget nggak ada minumnya. Adanya minuman aku, terus dia bilang, 'Nih minum kamu tante minum ya," ucap Chacha Frederica.
Sosok Ria Irawan
Sosok Ria Irawan yang sangat tegar, kuat, dan ceria juga menjadi kenangan yang akan selalu dikenang oleh Chacha Frederica.
Advertisement
Penyakit Dilawan
"Yang namanya punya penyakit itu dilawan. Yang namanya penyakit itu ya kita emang enggak bisa milih kita dapet penyakit apa, tapi kita bisa milih kita mau semangat hidup atau kita tidak semangat hidup," ia mengakhiri.