Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fahrullah mengaku, telah menyiapkan 1 juta keping blanko e-KTP untuk warga korban banjir.
Nantinya, para korban banjir tersebut bisa melakukan pergantian e-KTP dari yang rusak atau hilang akibat banjir.
"Blanko kita sekarang lebih dari 1 juta keping tersedia di gudang. Masyarakat silakan KTP-el nya yang belum jadi, hilang atau rusak segera menghubungi Dinas Dukcapil setempat," kata Zudan Arief di Gedung Ditjen Bina Kemendes dan Ditjen Duk Capil, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2020).
Ia pun mengimbau, kepada Dinas Pendudukan Catatan Sipil yang merasa stok blankonya habis untuk segera melapor ke Kemendagri. Sehingga, layanan untuk mengganti KTP korban banjir bisa segera dilakukan.
"(Untuk) Dinas Dukcapil yang blangkonya habis untuk segera mengambil ke kantor pusat. Lelang untuk 2020 sudah selesai," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Zudan Arief menjamin, pergantian KTP yang rusak akibat banjir bisa selesai dengan cepat. "Aman, bisa langsung di cetak," ucapnya.
Selain itu, Zudan Arief mengatakan, tak ada syarat apapun bagi korban banjir yang ingin mengganti e-KTP yang rusak atau hilang.
"Tidak ada syarat apapun. Tanpa pengantar RT, RW gratis dan tidak perlu pengantar dari kepolisian," pungkasnya.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com