Bakamla Sebut Ada Sejumlah Kapal China yang Menuju Natuna

Sementara saat ini, masih ada tiga kapal China yang yang berada di Natuna.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Jan 2020, 14:06 WIB
Kepala Bakamla Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman memberikan keterangan usai keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/1). Taufiqoerrochman datang untuk audiensi dengan pimpinan KPK terkait pencegahan tindak pidana korupsi. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bakamla Laksamana Madya Achmad Taufieqoerrochman mengatakan berdasarkan pengamatannya, saat ini terlihat sejumlah kapal China tengah bergerak menuju Natuna.

"Apakah perkuatan itu untuk memperkuat atau mengganti. Nanti kita lihat. Ada 3 coast guard, 2 di utara. Apakah 2 itu ditarik masuk, tetap 3 atau memang ditambah," kata Achmad di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Sementara saat ini, masih ada tiga kapal China yang yang berada di Natuna.

Selain itu, kata Achmad, pihak China juga tengah menyiapkan kapal logistik. "Ada juga saya lihat mereka menyiapkan kapal logistik," ungkap Achmad.

Saksikan video di bawah ini:


Tak Ada Kompromi

Menurut dia, Bakamla tidak akan bernegosiasi soal garis batas negara. Namun, harus juga mengedepankan cara diplomasi.

"Kita tidak akan menegosiasikan terhadap garis batas itu. Tetapi begini, kita juga jangan membuat mereka malu mundur. Kemarin kan saya sampaikan kita harus ngerti perilakunya," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya