Liputan6.com, Jakarta - Isu tentang tekanan mental para idol Korea menjadi sorotan. Beberapa kasus idol bunuh diri pun semakin meyakinkan publik kalau profesi ini datang dengan konsekuensi tidak ringan.
Yang sempat bikin heboh adalah kepergian Sulli yang meninggal dunia karena bunuh diri pada pertengahan Oktober 2019. Beberapa bulan setelah Sulli tiada, salah seorang sahabatnya yaitu Amber Liu akhirnya angkat bicara.
Wanita yang juga pernah tergabung dalam grup f(x) pun mengakui bahwa ada tuntutan dan tekanan besar untuk menjadi idola di Korea. Mereka harus selalu tampil sempurna sejak usia sangat muda.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Soompi, 3 Januari 2020, Liu buka suara untuk pertama kalinya tentang industri K-Pop dalam program CBS This Morning. Wanita berdarah Taiwan-Amerika Serikat tersebut pun berbicara mengenai ekspektasi terhadap para idol Korea dan imej mereka yang dibentuk oleh agensi.
"Mulai di usia yang sangat muda dan diterjunkan dalam industri itu, kamu diberi tahu apa yang harus dilakukan, apa yang harus dikatakan, apa yang harus dipikirkan dan harus terlihat seperti apa," tuturnya.
"Waktu itu aku berpikir, jika itu yang aku inginkan jika aku ingin mengejar mimpiku, jika aku ingin menjalani pekerjaan impian ini, aku harus melakukannya," sambungnya.
Wanita 28 tahun itu pun mengenang perjuangannya ketika ingin menjadi idol Korea. Salah satunya adalah saat harus mengubah penampilan untuk memenuhi tuntutan sebagai idol yang cantik.
"Dulu kulitku terlalu gelap, dan aku harus mencerahkan kulitku. Aku kehilangan banyak berat badan. Aku juga menderita banyak gangguan makan," kenangnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Soal Operasi Plastik
Menurut Sulli, para idol terutama yang satu grup seperti saling berlomba untuk makan sejarang mungkin, bahkan dalam satu hari ada yang rela tidak makan dan hanya minum air putih atau jus demi menjaga tubuh mereka tetap langsing.
"Aku benar-benar merusak tubuhku. Untuk pria, benar-benar lebih rileks. Aku tahu mereka juga ada beban, pastinya ada banyak aturan untuk mereka," ujar wanita yang suka tampil tomboi itu.
Ia juga menyinggung masalah operasi plastik. Amber mengakui jika ada tekanan untuk operasi karena hampir semua idol melakoninya. Hal ini dilakukan lagi-lagi untuk memastikan bahwa penampilan mereka selalu sempurna.
"Itu sesuatu yang sangat sulit, karena ketika aku berbicara dengan idol pria, mereka tidak terlalu khawatir dengan berat badan. Tapi untuk wanita, itu yang selalu kita bicarakan adalah cara praktis untuk diet dan tidak terlalu sering makan. Itu menakutkan dan sangat tidak sehat," ungkapnya.
Dalam wawancara tersebut, Amber pun mengungkap perbedaan antara pria dan wanita. Di dunia K-Pop bukan rahasia lagi kalau untuk idol wanita bisa terkenal butuh pengakuan secara general. Sedangkan fandom (kelompok fans) yang kuat sudah cukup untuk seorang idol pria bertahan.
Ia tidak bisa mengelak adanya perbedaan besar antara idol pria dan wanita di industri K-Pop. Ada gurauan bahwa untuk wanita, kamu harus populer di publik secara umum, sedangkan untuk pria kamu butuh fandom, fandom yang sangat besar, dan kamu harus mencuri hati semua fans.
Advertisement
Sulli Sosok Periang dan Lucu
"Aku tidak berbicara untuk semua orang tapi memang jelas ada perbedaan besar," katanya. Tak lupa, Amber mengenang mendiang Sulli yang ternyata sangat membekas di hatinya.
Disebutkan bahwa gadis bernama asli Choi Jin Ri tersebut merupakan sosok periang, lucu, tapi juga keras kepala. Maklum, Sulli adalah personel termuda saat masih tergabung dalam f(x). Amber mengaku sangat merindukan sahabat tercintanya itu.
"Sulli sangat luar biasa dan aku sangat merindukannya sekarang. Jujur saja, aku masih mengenang banyak hal tentang dirinya," ujar Amber
Ia pun berharap, publik menjadi lebih bijak lagi dalam mengomentari para idol dan membiarkan orang lain untuk hidup sesuai keinginan masing-masing.
Usai memutuskan keluar dari SM Entertainment yang membawahi f(x), kini Amber Liu memutuskan untuk bersolo karier di industri hiburan Korea.