8 Inspirasi Menata Halaman Belakang Rumah agar Penghuni Makin Betah

Tak semua orang berkesempatan memiliki halaman belakang di rumah. Jangan sampai dibiarkan tak terawat.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 08 Jan 2020, 05:02 WIB
Halaman belakang dengan vertical garden di sekeliling kolam renang, hunian karya SUB Architect. (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Tak semua orang beruntung memiliki kelebihan tanah di belakang rumah. Bila Anda termasuk golongan demikian, jangan biarkan halaman belakang rumah tak terawat begitu saja.

Kelebihan area itu bisa dimanfaatkan sebagai tempat bersantai atau area rekreasi. Apalagi, jika halaman belakang memiliki lahan yang cukup luas.

Manfaatkan desain-desain super keren sebagai referensi Anda menciptakan halaman belakang impian di rumah, dan membuat siapa saja betah di rumah Anda. Berikut delapan di antaranya.

1. Vertical Garden di Halaman Belakang Rumah

Vertical garden menjadi satu tren yang populer untuk menghias taman secaramaksimal. Konsep taman vertikal itu sangat menarik untuk diterapkan di halaman belakang rumah karena bisa meningkatkan estetika lanskap sekaligus meningkatkan kesan mewah.

Selain itu, vertical garden juga cocok jika Anda punya lahan terbatas di halaman belakang rumah tetapi ingin nuansa tropis nan hijau yang optimal.

Halaman belakang untuk area barbeque party di Chris Jennifer Villa karya OG Architects. (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah)

2. Area Pesta Barbekyu

Anda biasa mengadakan acara di rumah seperti barbeque party? Jika iya, desain halaman belakang rumah dengan menempatkan rumput luas adalah solusinya.

Halaman rumput dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan sehingga lebih fungsional. Agar tidak monoton dan tetap segar, penambahan tanaman hias dan teduh juga dibutuhkan di setiap sisi dan sudutnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


3. Taman Bermain Anak

Halaman belakang rumah yang ramah anak karya Dezan Studio. (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah)

Halaman belakang rumah juga sangat cocok sebagai tempat bermain anak-anak.Hanya saja agar ramah anak, butuh perhatian khusus terhadap desainnya.

Beberapa hal dasar dalam mendesain lanskap ramah anak di antaranya denganmemperbanyak area luas seperti rumput, memastikan saluran air tertutup, tidak menanam tanaman berduri, serta menghindari pohon yang rantingnya mudah patah atau berbuah besar.

Halaman belakang rumah dengan lantai dek kayu di Lebak Bulus House karya Inspiratio. (dok. Arsitag.com)

4. Dek Kayu di Halaman Belakang

Tersedianya lahan yang luas, memberikan tantangan tersendiri dalam menciptakan halaman belakang rumah yang super keren. Mudahnya, Anda dapat bebas menambahkan elemen-elemen dekoratif seperti lampu hias. Anda juga bisa menambahan dek kayu yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis untuk dilihat.


5. Santai di Pendopo Halaman Belakang Rumah

Pendopo halaman belakang rumah di Villa Kejou karya OG Architects. (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah)

Bersantai sembari menikmati udara segar akan semakin nyaman jika Andamembuat pendopo sendiri di halaman belakang rumah. Keberadaan pendopo menawarkan pengalaman bersantai lebih bebas, karena tidak perlu takut kepanasan ataupun kehujanan.

Apalagi, jika Anda gemar mengundang teman-teman atau mengadakan acara di rumah, keberadaan pendopo akan sangat bermanfaat untuk area berkumpul.

Halaman belakang rumah dengan kolam renang di Tanjung Villa Bali karya OG Architects. (dok.Arsitag.com)

6. Kolam Renang Pribadi di Rumah

Memiliki kolam renang pribadi di halaman belakang rumah tentu menjadi impian banyak orang. Akan tetapi, desain halaman belakang dengan kolam renang karya OG Architects ini tampak lebih menarik, lantaran terdapat area khusus untuk bersantai.

Apalagi, dilengkapi area taman yang penuh dengan tanaman semak menjadikan suasana tropis yang segar makin kental terasa. Tampaknya, tak ada yang mampu menolak untuk bisa menikmati suasana seperti ini.


7. Nuansa Tropis

Halaman belakang bertema tropis di Pangkalan Jati House karya RAW Architecture. (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah))

Nuansa hijau dan teduh menjadi salah satu karakter dari lanskap tropis. Memiliki halaman belakang rumah dengan tema tropis diharapkan memberi kesegaran bagi penghuni rumah.

Jangan lupa, keberadaan pohon rindang juga bisa mengundang burung, sehingga suasana tenang kian terasa saat pagi di kala burung-burung berkicau.

Halaman belakang rumah modern minimalis di Kawoeng House karya Das Quadrat. (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah)

8. Desain Modern Minimalis untuk Halaman Belakang Rumah

Kolam renang, area hijau, dan balkon santai sudah sangat cukup sebagai pelengkap halaman belakang rumah. Tampilan yang sederhana dan clean akan membuat pengalaman bersantai menjadi lebih nyaman.

Ini adalah pilihan yang tepat jika Anda suka dengan desain-desain modern minimalis dan tidak mau direpotkan dengan perawatan tanaman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya