Liputan6.com, Doha - Jenderal top Iran, Qasem Soleimani tewas terbunuh oleh serangan pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat (AS) di Baghdad pekan lalu. Tewasnya Soleimani itu bisa berdampak kepada Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Piala Dunia 2022 terancam karena Qatar merupakan satu-satunya sekutu Iran di Timur Tengah. Sikap Qatar menjadi sekutu Iran dibenci negara-negara Timur Tengah karena dianggap mendukung aksi terorisme.
Advertisement
Buntut dari sekutu antara Qatar dengan Iran adalah, banyak negara-negara Arab memblokade penerbangan ke kedua negara tersebut. FIFA sendiri sudah meminta negara-negara Arab menghentikan aksi tersebut.
Setelah terbunuhnya Qasem Soleimani, Timnas AS langsung membatalkan rencana mereka menggelar sesi pemusatan latihan di Qatar. Rencananya, Christian Pulisic beserta kolega bakal menggelar latihan di Qatar pada Januari 2020.
Untungnya, Piala Dunia Antarklub 2019 yang dimenangkan Liverpool berjalan lancar. Liverpool mengalahkan Flamenggo dengan skor 1-0 sebelum Qasem Soleimani terbunuh.
Saksikan video pilihan berikut ini:
FIFA Diam
Hingga saat ini, seperti diberitakan The Sun, FIFA belum membuat suara soal terancamnya gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Sikap diam FIFA ini sangat mirip pada 2010 setelah menunjuk Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Bahkan, orang dalam FIFA yang tidak disebutkan namanya mengatakan, mereka berdiam diri karena masih prematur untuk membuat keputusan. Terlebih, Piala Dunia di Qatar masih berjarak tiga tahun lagi, yakni November 2022.
Dengan adanya konflik Iran dengan Amerika Serikat, Qatar tentunya menjadi negara yang diragukan keamanannya. Sikap Qatar yang menjadi sekutu Iran satu-satunya bisa berdampak buruk.
Advertisement
Qatar Aman?
Sementara itu, juru bicara komite tertinggi Qatar menegaskan negara mereka aman. Bahkan, dalam beberapa hari ke depan, ada klub top Eropa yang bakal berkunjung ke Qatar untuk melakukan pemusatan latihan di musim dingin.
"Qatar bakal menjadi tuan rumah sejumlah tim sepak bola tekemuka di bulan ini. Klub itu antara lain Bayern Munchen, Zenit St Petersburg, PSV Eindhoven, dan Ajax Amsterdam."
"Qatar menjadi tuan rumah pemusatan pelatihan musim dingin setiap tahun. Mereka melakukan perjalanan ke Doha karena kami punya fasilitas pelatihan kelas dunia dan suhu sedang."
Baca Juga