Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Pertamina Energi memilih GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, sebagai tempat untuk perhelatan kompetisi bola voli Proliga 2020. GOR berkapasitas 3.000 penonton itu akan menggelar seri kedua pada 31 Januari hingga 2 Februari.
Menurut manajer tim putra Jakarta Pertamina Energi Sutrisno, dipilihnya GOR Satria karena Kota Purwokerto memiliki fasilitas yang sangat memadai untuk pelaksanaan turnamen sekelas Proliga.
Advertisement
"Kita tahu kalau GOR Satria, yang juga disebut sebagai GOR Sasana Krida Raga Satria ini, pernah digunakan Kejurnas Futsal dan Kejuaraan Provinsi Bola Voli Junior se-Jateng. Makanya kita pilih Purwokerto," ujar Sutrisno dalam rilis PBVSI yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Selain itu, lanjutnya, Purwokerto merupakan kota ketiga di Jateng setelah Semarang dan Solo. Sehingga pantas untuk diberikan kesempatan menggelar kompetisi Proliga.
"Kita harus coba. Jangan selalu Yogyakarta dan Solo," ucap Sutrisno.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Peserta Proliga
Proliga telah memasuki tahun ke-19. Untuk edisi tahun ini, kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia ini diikuti enam tim putra dan lima putri.
Keenam tim putra adalah juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda, dan Lamongan Sadang MHS.
Sedangkan lima tim putri antara lain juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung BJB Tandamata, Gresik Petrokimia Puslatda Jatim.
Advertisement
Delapan Kota
Proliga merupakan kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia. Setiap tim peserta diwajibkan menggunakan maksimal dua pemain asing.
Tahun ini, kompetisi yang mulai bergulir sejak 2002 lalu ini berlangsung di delapan kota di Indonesia. Kedelapan kota itu di antaranya Pekanbaru, Purwokerto, Palembang, Gresik, Bandung, Yogyakarta, Kediri, dan Solo.
Proliga akan ditutup di Yogyakarta, 19 April 2020 mendatang.
