Liputan6.com, Jakarta - Kondisi 10 pompa air di Waduk Pluit berjalan normal. Bahkan saat malam tahun baru 31 Desember 2019.
Menurut Purwanto, salah satu operator pompa air di Waduk Pluit, saat malam pergantian tahun, 7 pompa dioperasikannya full, dengan 3 berstatus diistirahatkan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Advertisement
"Pas tanggal 31 air tinggi-tingginya jalan 7 pompa, total ada 10. Jadi diistirahatkan 3 karena gantian harus jalan 24 jam nonstop pompanya," kata Purwanto di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa 7 Januari 2020.
Dia mengatakan, kerja pompa dilakukan Waduk Pluit sudah maksimal. Dia menegaskan, tak terbayang jika pompa-pompa tersebut tidak difungsikan, mungkin menurutnya banjir terjadi di Jakarta bisa lebih parah dari saat ini.
"Karena ini kita maksimalkan dan kita bersyukur, warga-warga tinggal di sini pada apresiasi karena daerahnya tak terdampak, karena kerja pompa ini," jelas Purwanto.
Sebab itu dia menyesalkan adanya kabar jika pompa di Waduk Pluit rusak dan tak berfungsi maksimal.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Petugas Siap Kerja 24 Jam
Purwanto bersama tim operator pompa Waduk Pluit menegaskan, siap bekerja 24 jam dengan pembagian dua shift untuk dapat menahan posisi air tetap terjaga.
"Kita harus harus nahan air di -190 kalau sekarang sore ini -185, kalau kemarin (malam tahun baru) itu plus 5 kita tahan terus biar turun (debitnya)," kata Purwanto.
Mengenai perkiraan cuaca dirilis BMKG yang menyebut curah hujan ekstrem masih akan terjadi di pekan kedua dan ketiga bulan Januari, dia memastikan, kondisi pompa air di Waduk Pluit dalam kondisi aman dan siap 24 jam.
"Aman, terjaga, kita masih bekerja normal, kita kerja 24 jam, pompa nyala," Purwanto menandaskan.
Advertisement