Firli Bahuri Mulai Menunjukkan Taringnya di KPK

OTT KPK terjadi selang sehari pemberitaan soal nama Firli muncul dalam sidang suap Bupati nonaktif Muara Enim.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 08 Jan 2020, 10:51 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan terkait ulang tahun KPK yang ke-16 di Gedung KPK, Jakarta, Senin (30/12/2019). Firli Bahuri mengatakan selama belasan tahun ini capaian KPK banyak dan ke depannya harus lebih baik dari tahun sebelumnya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Selang sehari usai pemberitaan soal namanya muncul dalam sidang kasus suap Bupati nonaktif Muara Enim Ahmad Yani, Komjen Firli Bahuri langsung menunjukan taringnya dalam memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di bawah komando Firli Bahuri, tim penindakan lembaga antirasuah mengamankan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah lewat operasi tangkap tangan (OTT). Politikus PKB itu diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa.

Saiful menjadi korban pertama Firli cs. Sebelumnya, banyak yang beranggapan miring bahwa KPK di bawah kepemimpinan Firli cs akan memperlemah pemberantasan tindak pidana korupsi.

Sebab, sebelum terpilih menjadi Ketua KPK, Firli merupakan mantan Deputi Penindakan di lembaga tersebut. Saat menjadi Deputi Penindakan KPK, Firli diduga melanggar etik lantaran bertemu dengan mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

Saat Firli bertemu dengan TGB, KPK tengah menyelidiki kasus divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara.

Belum rampung pemeriksaan etik Firli, institusi Polri langsung menariknya dan memberikan jabatan Kapolda Sumatera Selatan. Tak lama berselang, jabatan Firli naik menjadi Kabaharkam Polri dengan tiga bintang di pundaknya sebelum akhirnya dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Baharkam Polri setelah terpilih menjadi Ketua KPK.

KPK kini dipimpin oleh seorang jenderal bintang 3 Polri. Selain diduga sempat melanggar etik saat menjadi Deputi Penindakan, asal usul Firli juga kerap dipermasalahkan oleh sebagian masyarakat yang peduli pemberantasan korupsi.

Operasi tangkap tangan terhadap Bupati Sidoarjo, Jawa Timur ini menjadi amunisi awal yang diperlihatkan Firli.

Saat dikonfirmasi Liputan6.com, Firli tak menampik dan tak mengamini saat disebut penangkapan Bupati Sidoarjo untuk membungkam mereka yang selama ini menyebut penindakan lembaga antirasuah akan melemah di bawah kepemimpinannya.

Dia hanya menyatakan akan bekerja semaksimal mungkin di lembaga antirasuah.

"Kita kerja, kerja, jangan pernah terganggu untuk bekerja," ujar Firli Bahuri, Rabu (8/1/2020).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


OTT Pertama Firli

Ilustrasi tangkap koruptor (Via: huffingtonpost.com)

KPK mengamankan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah melalui operasi tangkap tangan (OTT)pada, Selasa 7 Januari 2020 malam. Saiful diamankan tim penindakan lantaran diduga melakukan tindak pidana suap terkait pengadaan barang dan jasa.

Ini merupakan OTT KPK pertama di bawah kepemimpinan Firli Bahuri cs.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya