Selama 15 Tahun, Wanita Inggris Ini Kecanduan Makan Bedak

Seorang wanita di Inggris dikabarkan memiliki kebiasaan dan kecanduan mengonsumsi bedak tabur

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Jan 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi Foto Bedak (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Inggris memiliki kebiasaan mengonsumsi bedak tabur setiap hari. Aktivitas itu sudah dilakukannya selama 15 tahun.

Lisa Anderson, asal Paignton, Devon, merasakan keinginannya untuk makan bedak ketika dia sedang mengeringkan putranya sehabis mandi. Dalam sehari, ibu 44 tahun ini bisa menghabiskan 200 gram produk bubuk tersebut dan bangun empat kali dalam semalam karena kecanduan.

Awalnya, Lisa merahasiakan kebiasaannya tersebut. Dahulu, ibu lima anak ini seringkali menyelinap ke kamar mandi untuk mengisap bedak dari tangannya selama 30 menit.

Hingga setelah sepuluh tahun, Lisa membukanya ke orang-orang dan mencoba mencari bantuan dari profesional medis karena merasa ketagihan.

"Saya ingat benar-benar tertarik pada baunya. Sekarang saya tidak bisa melakukannya tanpa itu. Saya beranjak dan melakukannya setiap setengah jam," kata Lisa seperti dilansir dari Mirror pada Rabu (8/1/2020).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Hanya Bisa Bertahan Dua Hari Tanpa Bedak

Ilustrasi Foto Bedak (iStockphoto)

Lisa mengatakan, dia kesulitan apabila tidak mengonsumsi itu. Paling lama, dia hanya bertahan selama dua hari.

"Itu adalah waktu terburuk dalam hidupku. Saya membencinya." Jika tidak bisa mendapatkan itu saat sedang di luar rumah, Lisa mencoba menahannya dengan makan permen mint. Namun, ketika pulang, ia akan segera mengonsumsi bedak.

"Itu adalah tekstur berkapur yang saya inginkan."

Tahun lalu, Lisa mendatangi dokter. Mereka menyatakan bahwa kemungkinan, kebiasaan tersebut karena kekurangan zat besi, sindrom Pica, dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD).

Awal 2020, dokter merujuknya untuk mendapatkan perawatan konseling. Hal ini agar kebiasaan tersebut tidak membuat nyawanya terancam.

"Pasangan saya tidak suka saya melakukannya karena kaitannya dengan kanker dan dampaknya terhadap kesehatan saya," kata Lisa

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya