Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PPP Arsul Sani membeberkan hasil pertemuannya dengan Mendagri Tito Karnavian, bersama sembilan perwakilan partai politik lainnya yang lolos ambang batas Parlementer. Hasilnya, ada tiga catatan penting yang disampaikan Tito lewat pertemuan internal yang berlangsung tiga jam tersebut.
"Pertama soal sistem Pemilu, Pilkada dan kemudian sistem kepartaian," kata Arsul di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).
Advertisement
Namun Arsul mengatakan, tiga pokok bahasan tersebut masih bersifat informal. Karenanya, dia menegaskan tidak ada kesepakatan atau komitmen apa pun dalam pertemuan dengan Mendagri hari ini.
"Jadi masih saling bertukar pikiran dalam rangka penataan ke arah yang lebih baik dari sistem politk dan pemerintahan kita," jelas Arsul,
Menurut informasi dihimpun, selain Arsul, hadir juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen Golkar Christina Aryani, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Wasekjen PAN Ibnu Bilaludin, Sekjen PKS Mustafa Kamal, dan Wasekjen Nasdem Taslim,.
Menanggapi pertemuan ini, Kapuspen Kemendagri Bahtiar, mengatakan jika pertemuan ini adalah sebuah trobosan baru dilakukan Mendagri Tito Karnavian.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Forum Digelar Berkala
Menurut dia, ke depan forum diskusi serupa akan terus berlangsung ke depannya, baik dengan partai politik, organisasi masyarakat, dan stakeholders lain yang masuk dalam lingkup Kemendagri.
"Jadi ini baik ya mendengarkan apa masukan-masukan, nanti ke depannya kita buat berkala dengan yang lainnya juga, termasuk Parpol yang tidak masuk ambang batas Parlemen akan kita undang juga ke depan, juga Ormas juga," Bahtiar menandasi.
Advertisement