Ketua BPK Agung Firman Sampurna (kiri) bersama Jaksa Agung Burhanuddin menyampaikan keterangan hasil pemeriksaan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jakarta, Rabu (8/1/2020). BPK menyatakan laba keuangan Jiwasraya sejak 2006 semu karena hasil rekayasa laporan keuangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Suasana konferensi pers pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bersama Kejaksaan Agung tentang hasil pemeriksaan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jakarta, Rabu (8/1/2020). BPK menyatakan laba keuangan Jiwasraya sejak 2006 semu karena hasil rekayasa laporan keuangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Ketua BPK Agung Firman Sampurna (kedua kanan, Wakil Ketua Agus Joko Pramono (kedua kiri) dan dua anggota Daniel Lumban Tobing (kiri) bersama Jaksa Agung Burhanuddin bersiap menyampaikan keterangan pers hasil pemeriksaan Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Rabu (8/1/2020). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Ketua BPK Agung Firman Sampurna menyampaikan keterangan hasil pemeriksaan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jakarta, Rabu (8/1/2020). BPK menyatakan laba keuangan Jiwasraya sejak 2006 semu karena hasil rekayasa laporan keuangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Jaksa Agung Burhanuddin (kedua kanan) menyampaikan keterangan pers tentang hasil pemeriksaan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jakarta, Rabu (8/1/2020). BPK menyatakan laba keuangan Jiwasraya sejak 2006 semu karena hasil rekayasa laporan keuangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Ketua BPK Agung Firman Sampurna (tengah), Wakil Ketua Agus Joko Pramono (kedua kiri) dan dua anggota Daniel Lumban Tobing dan Hendra Susanto bersama Jaksa Agung Burhanuddin usai menyampaikan keterangan hasil pemeriksaan Asuransi Jiwasraya di Jakarta, Rabu (8/1/2020). (Liputan6.com/Herman Zakharia)