Ini Tren Diet Terbaik dan Terburuk 2020

Sebagai bocoran, diet Keto masuk jadi diet terburuk di 2020. Simak alasannya.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Jan 2020, 08:00 WIB
Diet sirtfood menganjurkan untuk konsumsi makanan yang tinggi sirtuin. (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Anda sudah berhasil menerapkan program diet yang cocok tahun lalu atau masih memiliki resolusi menaikkan atau menurunkan berat badan di 2020 ini?

Tren diet hingga kini masih digandrungi sebagian besar orang. Sayangnya, hanya beberapa yang benar-benar berhasil menerapkannya.

Ada sangat banyak diet tapi tidak semuanya aman diterapkan pada setiap orang. Para ahli gizi dari seluruh dunia sepakati metode diet yang terbaik dan terburuk. Berikut penjelasannya, dilansir dari India Times

Proses Penilaian Peringkat Diet Terbaik

Penemuan ini telah diterbitkan di US News and World Report's 2020 untuk mengetahui peringkat diet terbaik. Para juri terdiri dari pakar gizi dan medis dalam bidang diabetes, pengelolaan gaya hidup dan kesehatan jantung. Mereka membandingkan 35 metode diet terpopuler dan paling banyak diikuti.

Panelis menentukan tujuh kategori pada metode diet dan memberi peringkat dari 1-5. Parameter yang dimaksud yaitu dari segi nutrisi, kemudahan diikuti, keberlangsungan efek turun berat badan dalam jangka pendek dan jangka panjang, keamanan, efek samping dan manfaat kesehatannya (jika metodenya mampu mencegah atau melawan faktor risiko seperti diabetes, penyakit jantung dan sebagainya).

 

Simak video menarik berikut ini:


Diet Mediterania, Terbaik

Ilustrasi diet sehat | unsplash.com/@the_modern_life_mrs

Dari penilaian tersebut, diet mediterania masih menjadi peringkat terbaik dari keseluruhan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, diet mediterania memborong predikat diet yang paling mudah untuk diikuti, terbaik dalam mencegah diabetes dan rencana diet terbaik.

Diet mediterania fokus untuk mendorong mereka yang tengah mengatur asupan makanan mengonsumsi daging merah, gula dan lemak jenuh menjadi kacang-kacangan dan gandum. Selain itu, diet mediterania juga membantu dalam menekan risiko diabetes dan membantu kesehatan jantung. Dan predikat mudah diikuti karena metode yang sederhana dan berbahan alami.

Peringkat terbaik kedua adalah diet fleksitarian. Diet ini mengedepankan kondisi penurunan berat badan yang baik dan tetap jaga kesehatan jantung.

Selanjutnya diet DASH dan MIND juga diapresiasi karena menambahkan manfaat kesehatan dan pendekatan kesadaran saat makan.

 


Diet Terburuk

ilustrasi diet Keto/Photo by Louis Hansel on Unsplash

Kabar buruk bagi pecinta diet Keto, karena mendapat predikat terburuk. Alasannya karena sifatnya yang restriktif. Namun, tidak menutup fakta bahwa diet Keto cocok dengan Anda dan membantu mengelola berat badan. Diet Keto juga yang paling berbahaya dibandingkan metode diet lainnya.

Selain itu, 30 diet lainnya juga mendapat peringkat rendah karena tingkat kesulitan untuk diikuti dan beberpa yang menolak bahan makanan tertentu padahal sangat dibutuhkan tubuh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya