Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo tetap berjalan normal dan berlangsung seperti biasanya. Hal ini setelah Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Saiful Ilah kena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa malam, 7 Januari 2020.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin menuturkan, roda pemerintahan tetap berjalan baik. Ia mencontohkan, agenda kegiatan pemerintahan tetap akan berlangsung seperti biasanya.
"Habis ini, akan mengikuti sidang paripurna di dewan, dan agenda lain seperti rapat antisipasi iklim ekstrem yang mungkin berpotensi di Sidoarjo,” ujar dia, seperti mengutip dari Merdeka, Rabu (8/1/2020).
Baca Juga
Advertisement
Ia menuturkan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) serta pejabat di lingkungan pemkab Sidoarjo sudah diinstruksikan agar tetap fokus dengan jadwal yang sudah berjalan.
Terkait tongkat kepemimpinan Sidoarjo, ia mengaku masih belum bisa berkomentar banyak. Hal ini karena pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Jakarta dan KPK.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Selanjutnya
Sementara itu, suasana Pendopo Pemkab Sidoarjo, nampak berbeda dari biasanya yang ramai kegiatan kini terlihat sepi dan ketat pengamanannya.
Sejumlah anggota Satpol PP tampak berjaga di depan gerbang yang hanya dibuka sedikit saja. Meski terdapat pos penjagaan di samping gerbang, tetapi sejumlah anggota Satpol PP itu justru berada di dekat pintu masuk.
Mereka pun selalu mencegat dan menggeledah setiap orang yang hendak memasuki pendopo. Jika dirasa tidak ada kepentingan, orang-orang tersebut dilarang memasuki area pendopo.
Selain Satpol PP, tampak pula sejumlah anggota kepolisian yang ikut berjaga. Satu mobil polisi tampak disiagakan tepat di tengah pendopo.
Sekda Pemkab Sidoarjo, Achmad Zaini menuturkan, meski suasana agak berbeda, pemerintahan Sidoarjo masih tetap berjalan sebagaimana biasanya.
"Kegiatan yang biasanya dilakukan di Pendopo, sementara dipindah,” tutur dia.
Reporter: Erwin Yohanes
Sumber: Merdeka.com
Advertisement