Liputan6.com, Jakarta - Saat seseorang mengalami sakit gigi, kebanyakan orang menyarankan untuk mengatasinya dengan kumur-kumur dengan air garam. Disebut-sebut cara ini ampuh mengatasi sakit gigi.
Seperti pada pemilik akun Twitter @lafyujancok yang pernah mencoba berkumur air garam saat sakit gigi.
Advertisement
"Fyi aja tapi gue hampir nangis gara-gara sakit gigi, coba deh kumur-kumur air garam, its work," cuitnya.
Pemilik akun @imnssss, "Sering-sering kumur-kumur pakai air garam aja, kak. Sumpah gaenak banget sakit gigi tuh, aku aja sampe nangis histeris," tulisnya membalas utasan warganet yang meminta saran menghilangkan sakit gigi.
Namun, apakah benar air garam merupakan solusi untuk mengatasi sakit gigi?
Health-Liputan6.com menghubungi dokter gigi Callista Argentina untuk menanyakan perihal ini. Callista mengatakan bahwa hal ini bukanlah fakta.
“Mitos aja deh, ya. Soalnya kalau dibilang fakta nanti disangkanya beneran,” jawab Callista saat dihubungi via telepon pada Rabu (8/1/2020).
Simak Video Menarik Berikut:
Tergantung Penyebab
Penyebab sakit gigi yang tersering, kata Callista, adalah karena gigi berlubang. Kondisi ini terjadi karena ada makanan menyelip yang tidak dibersihkan lama kelamaan membuat gigi berlubang. Setelah itu, lubang bekas makanan tadi dimasuki oleh sisa makanan lagi dan biasanya sakit gigi baru terasa.
Wanita lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Prof. DR. Moestopo Jakarta ini mengungkapkan bisa rasa sakit gigi berkurang karena berkumur dengan air garam itu menghempaskan sisa makanan yang ada di gigi berlubang.
"Kalau misalkan kumur-kumur pakai air garam atau pakai air biasa, itu biasanya kalau kotorannya hilang, sakitnya akan berkurang," tuturnya.
Callista menambahkan, air garam berfungsi untuk meredakan gusi yang bengkak, yang biasanya terjadi setelah operasi gigi atau cabut gigi.
"Jadi, tergantung kondisi penyebab sakit giginya," jawab dokter gigi yang sehari-hari praktik di Almeira Clinic Jakarta Selatan.
Advertisement
Lebih Baik Segera ke Dokter Gigi
Callisata menekankan bahwa air garam bukan menghilangkan rasa sakit gigi melainkan hanya meredakan rasa sakit. Selain itu, tergantung pada tingkat keparahan sakit gigi.
Ingat bahwa air garam berfungsi untuk meredakan gusi yang bengkak akibat sakit gigi akan membuat seseorang merasa lebih baik. Sehingga, dampak terasa pada gusi bukan gigi.
Selain itu, penggunaan air garam untuk berkumur berfungsi untuk menyingkirkan sisa makanan yang menyelip di gigi berlubang, bukan karena efek air garamnya.
Callista menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi bila sakit gigi melanda. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya sehingga pengobatan bakal tepat.
"Bukan cuma diobati gejalanya saja tapi mengatasi dari sumbernya juga, kalau enggak nanti bisa kambuh lagi," tandasnya.
Penulis : Lorenza Ferary