Liputan6.com, Jakarta - Salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan diduga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, memang ada beberapa komisioner tidak berada di Jakarta.
"Yang di kantor ada kami berempat. Saya Pak Ilham, Pak Pramono dan Pak Hasyim. Bu Evi sedang menghadiri kegiatan KPU diundang sebagai pemantau internasional, pemantau Pemilu di Taiwan. Pak Viryan sedang menjalankan tugas ke Toraja. Kemudian Pak Wahyu hari ini memang jadwalnya melaksanakan tugas ke Belitung," kata Arief di kantornya, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Advertisement
Dia menuturkan, kegiatan Wahyu di Belitung yaitu menggelar sosialisasi partisipasi masyarakat. Dia mengaku sempat berkomunikasi dengan Wahyu.
"Kami berkomunikasi biasa saja. Tadi pagi masih berkomunikasi dengan kami," jelas Arief.
Namun, saat mendengar kabar ada OTT KPK, dia menyebut Wahyu sudah tak bisa dihubungi. "Sore tadi. Saya coba hubungi, sudah enggak bisa," ungkap Arief.
Bahkan, masih kata dia, Wahyu sudah tak ada di Bandara Belitung. Hal ini berdasarkan dari staf.
"Beliau berangkat bersama staf. Saya enggak hafal jam berapa, tapi pesawat siang. Begitu pesawat landing dan penumpang turun, yang turun kok staf Humas saja. Pak Wahyu kok enggak ada di rombongan," pungkasnya.