5 Fakta Menarik Eks Pemain Juventus yang Dibidik Persija

Kabar tentang Marco Motta yang bakal merapat ke Persija mencuat sejak beberapa hari terakhir. Suporter penasaran dengan sosok bek kanan asal Italia tersebut.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 09 Jan 2020, 18:10 WIB
Marco Motta. (Doc)

Jakarta Menyongsong kompetisi Liga 1 musim 2020, Persija Jakarta gencar membidik pemain baru untuk. Mantan pemain Juventus, Marco Motta, disebut-sebut menjadi sosok potensial untuk mengisi lini pertahanan Persija.

Kabar tentang Marco Motta yang bakal merapat ke Persija mencuat sejak beberapa hari terakhir. Rumor tersebut muncul ke permukaan setelah akun Instagram bernama @mila6ko mengunggah berbagai aktivitas Motta di Jakarta.

Salah satu aktivitas yang dibagikan adalah mengunjungi Stadion Gelora Bung Karno. Seolah mempertegas rumor yang telah jadi bahasan menarik di kalangan fans tersebut, Motta membagikan kembali unggahan @mila6ko di Insta Story Instagram personalnya pada Rabu (8/1/2020).

The Jakmania kemudian ramai-ramai menyerbu akun Instagram Marco Motta. Melalui kolom komentar, mereka menyampaikan dukungan terkait kepindahan Motta ke Persija.

Setelah mencuatnya rumor tersebut, banyak suporter yang dibuat penasaran dengan sosok bek kanan asal Italia tersebut. Bola.com telah merangkum lima fakta menarik Marco Motta, mantan pemain Juventus yang dibidik Persija. Berikut perinciannya.

 


1. Mantan Pemain Juventus

Marco Motta (Juventus - kanan) berebut bola dengan Esteban Vizcara (ISL All Stars) saat berlaga di Stadion GBK Jakarta, (6/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Meski tidak terlalu menonjol di Juventus, Marco Motta pernah membela La Vecchia Signora. Pemain asli Italia tersebut merumput bersama Juventus pada 2010-2011 dengan status pinjaman.

Namun, Motta sempat berpindah-pindah antara Juventus, Udinese Calcio, Catania, Bologna, Genoa mulai periode 2010 hingga 2015. Performanya diyakini cukup lumayan.

Marco Motta bahkan sempat diprediksi sebagai bek sayap masa depan Timnas Itala ketika tampil apik bersama AS Roma pada 2008-2009.


2. Berststus Tanpa Klub

Bek AS Roma, Marco Motta mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekannya.

Saat ini, Marco Motta berstatus tanpa klub. Klub terkhirnya adalah Omonia Nikosia, yakni salah satu tim asal Yunani. Motta meninggalkan Omonia Nikosia pada pertengahan 2019.

Dengan begitu, bukan omong kosong jika pemain berusia 33 tahun tengah dibidik Persija Jakarta. Namun sampai saat ini, negosiasi yang terjadi antar keduanya belum menemui titik temu.


3. 177 Kali Berlaga di Serie A

Logo Liga Italia Serie A (Ist)

Melansir dari Transfermarkt, Marco Motta menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya di Italia. Ia mencatatkan 177 penampilan di liga paling bergengsi di Italia tersebut.

Meski demikian Marco Motta juga pernah berlaga di La Liga 2 yakni bersama klub UD Almeria. Di kompetisi kasta dua Liga Spanyol tersebut Marco Motta mencatatkan 46 penampilan.


4. Berbanderol Tinggi

Kalah bersaing dari Marco Verratti, Thiago Motta, serta Blaise Matuidi, Cabaye lebih sering tampil dari bangku cadangan

Menurut data Transfermarkt, Marco Motta memiliki nilai pasar sebesar 30 ribu euro atau sekitar Rp462 miliar saat ini. Itu berarti, Persija diperkirakan menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk memboyong Motta ke Ibu Kota.

Angka tersebut tak bisa dibilang kecil. Pemain bintang Macan Kemayoran saat ini, yakni Marco Simic, hanya memiliki market value sebesar 200 ribu euro atau sekitar Rp308 miliar.


5. Diterima dengan Baik

Spanduk mengkritisi CEO Persija, Ferry Paulus, yang dibentangkan Jakmania di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, saat laga melawan Badak Lampung FC, Minggu (1/9/2019). (Bola.com/Muhammad Adiyaksa)

Kehadiran Marco Motta ke Jakarta diprediksi bakal diterima dengan baik oleh Tha Jakmania. Saat ini, suporter Persija mulai menyerbu akun Instagram Marco Motta sebagai bentuk dukungan mereka.

Dengan sederet pengalaman yang dimiliki, Marco Motta diyakini bisa menjadi sosok potensial untuk menjaga lini belakang Persija Jakata.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Yus Mei Sawitri, published 9/1/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya