Listrik Indonesia Bertambah 4.200 MW di 2019

Penambahan pasokan listrik sepanjang 2019 berasal dari berbagai jenis pembangkit.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Jan 2020, 13:20 WIB
Ilustrasi sutet listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pasokan listrik Indonesia bertambah 4.200 Mega Watt (MW) seama 2019 dengan beroperasinya pembangkit baru dari program kelistrikan 35 ribu MW.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, ‎realisasi kapasitas listrik nasional pada 2019 mencapai 69.100 MW, bertambah 4.200 MW dari kapasitas 2018 sebesar 64,9 MW.

"Kapasitas pembangkit listrik pada 2019 6.9100 MW meningkat 4.200 MW," kata Arifin, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (8/1/2019).

‎Arifin mengungkapkan, kapasitas listrik Indonesia akan terus bertambah seiring beroperasinya pembangkit bagian dari program 35 ribu MW. Selain pembangkit, program tersebut juga membangun jaringan kelistrikan.

"Pemerintah mendorong pelaksanaan program 35 ribu MW yang saat ini sebagian besar masa kontruksi. Pemerintah akan terus mendorong pembangnan transmisis dan jaringan distribusi dengan smart grid," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


PLTU

Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengungkapkan, penambahan pasokan listrik sepanjang 2019 berasal dari berbagai jenis pembangkit. 10 di antaranya merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

"Peningkatan kpasitas pembangkit listrik, melonjaknya pemanfaatan batubara dalam negeri, 2019 ada kenaikan 4.200 MW," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya