Liputan6.com, Jakarta - Motor Vespa klasik memiliki penggemarnya tersendiri. Tak hanya orang tua, anak muda pun ada yang terpesona dengan Vespa klasik.
Perlu diketahui juga motor ini miliki beragam model, seperti Vespa PX, Vespa Excel, Vespa Super dan lain-lain.
Baca Juga
Advertisement
Karena sudah berumur tua, sudah pasti perawatan yang dilakukan lebih banyak dan pemilik harus telaten. Namun bukan berarti perawatannya sulit. Pradipta Fadhli, salah seorang pengguna Vespa Super sejak 2012 berikan tips mudah anti repot dalam merawat motor jenis ini.
"Merawat Vespa dapat terbilang mudah. Pengguna harus peka terhadap bunyi-bunyi yang muncul dari Vespanya, seperti suara yang timbul dari magnet kipas mesin, pertanda bahwa mungkin ada permasalah dari kopling atau lainnya", ujarnya.
Oli Samping
Jangan lupa juga untuk mencukupi oli samping yang miliki peranan penting dari mesin dua tak. Apabila tak demikian maka mesin mudah panas dan piston yang sedang bekerja dapat tersangkut, sehingga membuat kinerja mesin Vespa tak optimal. Tetapi juga tak boleh terlalu banyak, oli samping yang terlalu banyak dapat di lihat dari busi yang basah.
Bagian lain yang perlu diperhatikan adalah CDI. Mempunyai peranan paling penting dalam sebuah motor. CDI yang sudah rusak dapat diketahui dari knalpot Vespa yang sering nembak atau meledak. Keunggulan dari CDI sendiri, kekuatannya yang dapat bertahan hingga bertahun-tahun lamanya, serta mudah untuk dipasang kembali.
Advertisement
Platina
Sedangkan untuk Vespa yang masih menggunakan platina disarankan untuk selalu mengecek kembali kendaraannya sebelum bepergian. Jika memang waktunya ganti, dapat dilihat dari platina yang sering tergeser.
Meluruskan kembali platina yang tergeser ke posisinya disarankan untuk tidak memukulnya karena dapat mengakibatkan baut platina menjadi 'slek' atau posisinya yang salah secara permanen. Kekurangan dari platina itu sendiri ada di letak yang berada di dalam magnet kipas. Membuat susah untuk mengeluarkan dan memasangkannya kembali.
Sesekali Vespa juga harus dibawa bepergian jauh untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan motor tersebut. Disarankan untuk membawa suku cadang yang penting, seperti tali kopling, tali gas, dan busi.
Sumber: Otosia.com