Liputan6.com, Jakarta - Pil pahit kehilangan harus ditelan lelaki asal China yang dalam rentang waktu enam hari kehilangan istri dan putrinya sekaligus.
Melansir dari World of Buzz, Kamis, 9 Januari 2020, insiden tragis di Zhejiang, China ini berawal saat sang istri dilarikan ke rumah sakit setelah air ketubannya pecah. Seperti umumnya pasangan, mereka sangat senang menyambut kehadiran buah hati yang memang sudah lama dinanti.
Baca Juga
Advertisement
Tapi, sang istri ternyata menderita emboli cairan ketuban selama kelahiran putrinya dan meninggal saat persalinan. Namun, bayi perempuan mereka mampu bertahan hidup, kendati harus mendapat penanganan medis.
Setelah enam hari di rawat di unit gawat darurat, bayi tersebut menyusul sang ibunda.
Terlepas dari kondisi menyayat hati tersebut, lelaki itu memutuskan menyumbangkan organ tubuh bayi perempuannya pada orang lain yang membutuhkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Donor Organ Tubuh
Harian Tiongkok melaporkan, sebelum memasuki ruang operasi, sang ayah mencium dahi putrinya dengan air mata mengalir membasahi pipi, "Malaikat kecilku, terima kasih telah datang ke dunia ini," ucapnya.
Atas permintaan ayahnya, sepasang kornea dan ginjal gadis kecil itu disumbangkan untuk pasien yang sakit kritis, membantu dua orang agar bisa melihat kembali. Ia percaya bahwa mendiang istri akan menyetujui keputusannya, serta berharap istri dan putrinya akan bersatu kembali di akhirat.
Advertisement