Sebelum Pangeran Harry, 4 Bangsawan Inggris Ini Lepaskan Gelar Kerajaan

Pangeran Harry bukan yang pertama menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris yang melepaskan takhtanya. Sebelumnya, sudah ada beberapa pendahulu. Di antaranya Putri Diana.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 09 Jan 2020, 18:35 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle berfoto bersama Archie dan keluarga dalam upacara pembaptisan (AFP/Chris Allerton)

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle atau Duke dan Duchess of Sussex telah mengumumkan bahwa mereka mundur dari peran sebagai anggota senior Keluarga Kerajaan.

Pengumuman Pangeran Harry dan Meghan melepaskan takhta Inggris sejatinya setelah "berbulan-bulan refleksi dan diskusi internal".

Pasangan dan putra mereka Archie sekarang akan membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara, dan bekerja untuk menjadi "mandiri secara finansial". Mereka mengatakan langkah itu adalah upaya untuk "memberi keluarga kami ruang untuk fokus pada bab berikutnya".

Pangeran Harry bukan anggota keluarga kerajaan pertama yang berhenti dari tugas formalnya, melepaskan takhta kerajaan Iggris. Sebelumnya sudah ada beberapa bangsawan yang masuk daftar tersebut, berikut ini di antaranya yang dikutip dari Standard.co.uk dan sejumlah sumber lain, Kamis (9/1/2019):


1. Edward VIII

Edward VIII turun takhta demi nikahi janda

Paman buyut Harry, mantan Raja Edward VIII, turun tahta pada bulan Desember 1936 untuk menikahi janda asal Amerika Wallis Simpson.

Anggota kerajaan Inggris ini bertemu sosialita Wallis Simpson ketika dia masih menikah dengan suami keduanya Ernest pada tahun 1931. Mereka terlibat perselingkuhan, namun mengakhiri kisahnya dengan pernikahan.

Tetapi baik istana, pemerintah maupun gereja tidak terima seorang warga Amerika yang dua kali bercerai sebagai ratu.

Edward VIII mendorong untuk pernikahan morganatik, di mana istrinya tidak akan mengklaim hak-haknya tetapi pemerintah tidak akan menerimanya sehingga akhirnya raja memutuskan untuk turun tahta. Meninggalkan saudaranya Duke of York - ayah sang Ratu - untuk mengambil alih sebagai George VI.


2. Pangeran Andrew

Pangeran Andrew, Duke of York. Foto diambil pada 14 Juli 2017 (NIKLAS HALLE'N / POOL / AFP)

Paman Pangeran Harry, Duke of York mengumumkan tahun lalu ia menarik diri dari tugas publik di masa mendatang setelah penampilan di BBC Newsnight yang membawa bencana baginya.

Upaya Andrew menjelaskan hubungannya dengan pakar keuangan Jeffrey Epstein, yang bunuh diri di penjara pada awal 2019, Jeffrey Epstein menjadi bumerang. Ia dikritik habis-habisan karena menunjukkan kurangnya empati terhadap korban (Epstein) dan penyesalan atas persahabatannya.

Hal itu diumumkan Istana Buckingham pada Rabu, 20 November 2019, dengan mengatakan bahwa skandal itu menjadi "gangguan besar" bagi tugas keluarga Kerajaan Inggris dan bagi badan amal yang terkait Pangeran Andrew, salah satu ahli waris takhta dalam garis suksesi Kerajaan Inggris dan adik laki-laki dari Pangeran Charles.

Dalam pernyataannya, Andrew menjelaskan ia meminta izin kepada Ratu Elizabeth II untuk "mundur dari tugas publik" dan Ratu pun mengizinkan, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Kamis, 21 November 2019.


3. Sarah, Duchess of York

Sarah Ferguson saat menghadiri upacara pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di St. George's Chapel, Windsor Castle, Windsor, dekat London, Inggris, Sabtu (19/5). (Gareth Fuller/pool photo via AP)

Mantan istri Andrew, Duchess of York dilaporkan telah dibekukan dari keluarga kerajaan ketika pernikahan mereka gagal.

Tapi Sarah Ferguson masih terlihat secara teratur di acara bersama putri mereka Beatrice dan Eugenie seperti Royal Ascot. Dia juga terlihat menghadiri pernikahan Harry dan Meghan pada 2018.

 


4. Putri Diana

Pangeran William, Putri Diana, dan Pangeran Harry dalam satu kesempatan (Vanity Fair)

Ibunda Pangeran Harry, Lady Di, Princess of Wales mengatakan pada tahun 1993 bahwa dirinya mengurangi keterlibatan resmi dan akan menjalani kehidupan yang lebih pribadi. Setelah pengumuman tahun sebelumnya dia dan Charles akan berpisah secara damai.

Setelah perceraian mereka pada Agustus 1996, Diana mengundurkan diri dari 93 badan amal tetapi mempertahankan hubungannya dengan enam badan amal termasuk Centrepoint, National Aids Trust dan Great Ormond Street Hospital untuk anak-anak.

Diana juga dicopot dari gelar kerajaan setelah perceraian. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya