Liputan6.com, Jakarta Bisa bermain dalam pementasan teater karya WS Rendra bertajuk Panembahan Reso, merupakan tantangan tersendiri bagi pedangdut Ucie Sucita.
Ucie Sucita mengakui meski profesinya sebagai penyanyi, namun dirinya mendapat pengalaman baru dalam perjalanan kariernya di industri hiburan Tanah Air.
“Ini tantangan buat aku, biasanya nyanyi, main sinetron, atau MC, sekarang malah diajak main teater. Bagus kan dapat pengalaman,” ujar Ucie Sucita seperti dilansir dalam acara Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis (9/1/2020).
Baca Juga
Advertisement
Diakui oleh Ucie Sucita kalau pentas teater WS Rendra merupakan pertunjukkan fenomenal. Apalagi pentas bertajuk Panembahan Reso itu baru sekali diadakan pada 34 tahun silam.
“Buat aku ini kan karya yang amazing banget," ucap Ucie.
Antagonis
Dalam teater Panembahan Reso, Ucie Sucita berperan sebagai Siti Asasin. Dia sosok antagonis yang merupakan pembunuh bayaran.
"Awalnya diberi pilihan dua tokoh, akhirnya pas dengan yang ini, jadi pembunuh bayaran. Ini tantangan banget buat aku gimana memainkannya, apalagi sepanggung dengan pemain teater yang sudah luar biasa," ucap pelantun Digenjot Cinta itu.
Advertisement
Pertunjukkan
Seperti diketahui, pementasan karya besar dan monumental W.S Rendra bertajuk teater Panembahan Reso akan diadakan pada 25 dan 26 Januari 2020 di Teater Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Produser Auri Jaya tertarik mementaskan ini karena setelah sukses pada era 80an namun teater itu tidak pernah lagi diadakan.
Lakon Panembahan Reso pernah dipentaskan selama tujuh jam di Istora Senayan Jakarta, di tahun 1986. Selama dua hari pementasan itu disaksikan sekitar 15.000 penonton. Setelah itu belum pernah ada lagi kelompok teater yang mementaskan lakon ini.
Pemain
Sutradara pementasan Panembahan Reso kali ini adalah Hanindawan, yang bakal dibantu asisten sutradara Sosiawan Leak. Sejumlah artis dan pemain teater dilibatkan dalam pementasan Panembahan Reso.
Mereka adalah Whani Darmawan, Sha Ine Febriyanti, Gigok Anuraga, Djarot Budi Darsono, Kodok Ibnu Sukodok, Meong Purwanto, Dedek Witranto, Maryam Supraba, Sruti Respati, Ruth Mariani, Ucie Sucita, dan Dimas Danang.
Advertisement