Pintu Air Jembatan Merah Gunung Sahari Berstatus Siaga I Pagi Ini

Kenaikan status pintu air itu disebabkan naiknya status di pintu air Manggarai, yakni Siaga IIII dengan tinggi air 750 cm.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2020, 07:30 WIB
Sejumlah petugas memeriksa ketinggian air Pintu Air Manggarai, Jakarta, Senin (5/2). Warga di sekitaran Sungai Ciliwung diimbau untuk terus waspada akan tingginya limpahan air. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pintu air Jembatan Merah di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, yang dilalui aliran Sungai Ciliwung, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 05.30 WIB berstatus Siaga I dengan ketinggian air 207 sentimeter (cm).

Laman Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyebut, saat status normal atau Siaga I, ketinggian air di pintu air tersebut di bawah 100 cm. Kenaikan status pintu air itu disebabkan naiknya status di pintu air Manggarai, yakni Siaga IIII dengan tinggi air 750 cm. Sementara status normal atau Siaga IV pintu air Manggarai di bawah 750 cm.

Seperti dikutip dari Antara, naiknya status itu mempengaruhi sejumlah pintu air yang dilalui aliran Ciliwung, seperti pintu air Istiqlal berstatus Siaga III dengan tinggi air 251 cm. Sementara status normal pintu air Istiqlal di bawah 250 cm.

Status Siaga I di pintu air Jembatan Merah turut menaikkan status pintu air Marina Ancol menjadi Siaga III dengan ketinggian air 188 cm. Sementara status normal pintu air yang berada di hulu itu di bawah 170 cm.

Saksikan video di bawah ini:


Akibat Hujan Lebat

Sejumlah wilayah di DKI Jakarta diguyur hujan sedang hingga lebat sejak Jumat (10/1/2020) dini hari.

Intensitas hujan tersebut turut menaikkan status pintu air Hek di Kali Baru Timur berstatus Siaga III dengan tinggi air 140 cm, padahal status normal atau Siaga IV di bawah 100 cm.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya