Seorang wanita Vietnam mengumpulkan dupa kering di halaman di desa Quang Phu Cau, pinggiran Hanoi, Kamis (9/1/2020). Dijuluki 'Desa Dupa', karena selama hampir satu abad mata pencarian pokok penduduk adalah membuat dupa. (Manan VATSYAYANA/AFP)
Seorang wanita Vietnam mengumpulkan dupa kering di halaman di desa Quang Phu Cau, pinggiran Hanoi, Kamis (9/1/2020). Para penduduk desa sibuk menyiapkan ratusan ribu dupa untuk menyambut perayaan Tahun Baru Tet, Imlek versi Vietnam. (Manan VATSYAYANA/AFP)
Seorang wanita Vietnam mengumpulkan dupa kering di halaman di desa Quang Phu Cau, pinggiran Hanoi, Kamis (9/1/2020). Desa itu ialah satu di antara beberapa tempat di Vietnam yang membuat batang dupa beraroma. (Manan VATSYAYANA/AFP)
Seorang wanita Vietnam mengumpulkan dupa kering di halaman di desa Quang Phu Cau, pinggiran Hanoi, Kamis (9/1/2020). Di wilayah itu, para pembuat dupa mengeringkan dan mengikis kulit bambu untuk membuat batang menjadi wangi. (Manan VATSYAYANA/AFP)
Seorang wanita Vietnam mengumpulkan dupa kering di halaman di desa Quang Phu Cau, pinggiran Hanoi, Kamis (9/1/2020). Dijuluki 'Desa Dupa', karena selama hampir satu abad mata pencarian pokok penduduk adalah membuat dupa. (Manan VATSYAYANA/AFP)
Para pekerja Vietnam mewarnai batang dupa di desa Quang Phu Cau, pinggiran Hanoi, Kamis (9/1/2020). Para penduduk desa sibuk menyiapkan ratusan ribu dupa untuk menyambut perayaan Tahun Baru Tet, Imlek versi Vietnam. (Manan VATSYAYANA/AFP)
Seorang wanita Vietnam mengumpulkan dupa kering di halaman di desa Quang Phu Cau, pinggiran Hanoi, Kamis (9/1/2020). Desa itu ialah satu di antara beberapa tempat di Vietnam yang membuat batang dupa beraroma. (Manan VATSYAYANA/AFP)