3 Kunci Sukses Ala Rapper Rick Ross

Rick Ross adalah pengusaha waralaba Wingstop, broker real estat, serta produser rekaman.

oleh Tira Santia diperbarui 10 Jan 2020, 21:00 WIB
(Sumber Flickr)

Liputan6.com, Jakarta - Rick Ross merupakan seorang rapper asal Amerika Serikat (AS). Selain itu, ia juga penulis buku terlaris New York Times (Hurricanes), pengusaha waralaba Wingstop dan Chequers serta pengusaha real estat, serta produser rekaman.

Dia telah hadir di dunia hip-hop selama lebih dari 10 tahun, selain itu ia juga membimbing para superstar seperti Meek Mill, dan berkolaborasi dengan sesama musisi lainnya termasuk Drake dan Jay-Z. Selain itu, ia memiliki sederet produk kecantikan yang dijual di Sally Beauty Supply.

Dalam wawancara yang dilansir dari laman Entrepreneur.com, Ross mengungkapkan kunci suksesnya hingga ke tahap di mana ia sekarang.

Berikut kunci sukses Ross:

1. Simpan Rencana Anda, hingga Anda Yakin menentukan langkah terbaik berikutnya

Ketika Ross mendapatkan kontrak rekaman pertamanya, ia melakukan sesuatu yang tidak biasa. Dia tidak membeli perhiasan, mobil, pakaian, atau apa pun. Namun, dia memikirkan sesuatu yang lebih besar, menyimpan uang hasil rekaman, sampai dia tahu apa hal besar itu.

"Di mana saya berasal, mendapatkan uang, berbicara tentang rumah dan menjadi pengusaha, itu benar-benar bukan prioritas di Miami," kata Ross.

Seperti yang dikatakan anak didiknya, Meek Mill, yang terkenal pada catatan 2011 "I'm a Boss": "Takut uang tidak menghasilkan uang." Dari kata-kata itu, diartikan bahwa pertimbangkanlah untuk menggunakan uang, apakah akan digunakan untuk belanja, atau untuk investasi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Mulailah dari mana Anda berada dengan apa yang paling Anda ketahui.

Setelah beberapa pertimbangan hati-hati, Ross memutuskan bahwa real estat adalah investasi terbaik.

"Real estat selalu menjadi tujuan saya, Saya salah satu dari mereka cepat-cepat mengatakan bahwa saya tidak tertarik dengan apa yang tidak bisa saya lihat. Saya salah satu dari orang-orang yang suka merasakannya," jelas Ross.

Sebenarnya Ross memahami bisnis real estat dari ibunya. Dulu ibunya, sering membeli rumah yang kemudian disewakan kepada orang lain.

Dari situ dia belajar, untuk mengelola dan meningkatkan keuangan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar. Ia memilih investasi di real estate, karena sebelumnya ia telah paham dan belajar dari sang ibu. 


3. Mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan, sama pentingnya dengan mengetahui apa yang harus dilakukan.

Ross menyarankan agar Anda tahu apa yang tidak ingin Anda investasikan, dan Anda perlu mempertimbangkan waktu, uang, perhatian, dan apapun, sebelum memutuskan apa yang hendak dilakukan.

Dilihat dari pengalaman Ross, ia tidak ikut bisnis saham atau Bitcoin yang dimainkan. Melainkan, prioritas investasi "menghasilkan keuntungan bisnis yang tinggi," membuatnya tetap fokus dan terlindungi dari gangguan potensial.

"Aku cepat mengatakan aku tidak tertarik pada apa yang tidak bisa kulihat, semua orang yang mendapat untung dari itu, selamat. Tapi saya, saya perlu merasakannya. Apakah ada alamatnya? Bisakah saya menariknya dan menyentuhnya? Itu selalu cetak biru saya. " jelasnya.

Apa yang dimaksud Ross adalah Anda hanya perlu melakukan sesuatu yang Anda sukai, sehingga akan memudahkan dalam menjalankannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya