Kesha Ratuliu Pernah Dipukul Mantan Pacar hingga Diinjak Lehernya

Lantaran hal itu, Kesha Ratuliu memutuskan untuk menerimanya sebagai kekasih.

"Jadi pas aku pacaran sama dia aku merasa aman nih, baik nih. Ya udah dijalanin tuh. Tapi mungkin rasanya makin kuat, rasa memilikinya semakin kuat, jadi kalau ada yang melenceng sedikit dia merasa itu aneh. Ia merasa terancam, kalau aku akan pergi, atau aku akan mengkhianati," lanjutnya.

Belum lama menjalin asmara, Kesha Ratuliu sudah merasakan kekerasan dari sang kekasih.

"Dari situ lah timbul abusive-nya. Abusive kan banyak ya, ada verbal ada fisik. Pertama keluar justru fisiknya, verbalnya belum," sambungnya.

Kekerasan pertama yang dirasakan wanita berusia 21 tahun ini adalah pemukulan di pipi.

"Pertama kali itu dia mukul. Dan itu terjadi pada bulan ketiga atau keenam gitu. Tapi mukulnya gini, misal kita berdebat, tiba-tiba tangan dia melayang di muka aku. Enggak kenceng sih tapi ditampar," ceritanya.

Tentu saja perlakukan kekasihnya kala itu membuat Kesha Ratuliu terkaget-kaget.

"Aku kaget, aku kaget banget. Karena aku belum pernah. Sebelumnya belum pernah menerima perlakukan seperti itu dan lawan jenisku. Dia menyuruh aku pulang, di jalan dia juga ngancam-ngancam aku mau bunuh diri karena merasa bersalah sudah melakukan seperti itu. Aku simpati dong, karena aku sayang," tuturnya.

Kondisi sudah putus pun Kesha Ratuliu masih mengalami kekerasan yang dilakukan mantan pacarnya.

"Aku lagi putus, aku ketahuan jalan sama cowok lain. Tadinya aku cuek karena kan kita lagi putus. Salahnya aku bohong. Dia tanya, "Hari ini kamu kemana?" Aku jawab aku enggak ke mana-mana. Dia telepon mama, dan mamaku ngomong. Setelah itu aku dipukul sekali. Aku berusaha bela diri, aku berusaha menenangkan dia, tapi dia enggak bisa tenang akhirnya aku diinjak lehernya tapi enggak kenceng, cuma dia nahan supaya bisa mukul lagi," paparnya.

Tak sampai di situ perlakukan pria tersebut pada Kesha Ratuliu. "Habis gitu aku dipukul lagi. Aku bener-bener shock banget, aku enggak bisa ngapa-ngapain, aku cuma nangis. Waktu itu aku mau syuting. Akhirnya aku dibawa ke mobil, di mobil aku diludahin, dikatain perempuan murahan. Aku bengong, ini bener enggak sih," pungkasnya.