Liputan6.com, Jakarta - Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota tengah berusaha untuk menjual 500 ribu unit kendaraan listrik di seluruh dunia pada 2025. Volume penjualan tersebut, memang masih berada di belakang pesaing globalnya, Volkswagen, namun sudah memenuhi aturan lingkungan di Cina dan Eropa.
Dilansir Asia Nikkei, Toyota akan merilis banyak model listrik, seperti Lexus UX 300e di Cina dan Eropa tahun ini, serta setidaknya 10 model baru yang akan melakukan debutnya secara global pada 2025.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai perbandingan, Volkswagen tengah mengejar target penjualan 3 juta unit kendaraan listrik pada 2025. Sedangkan Tesla, mengharapkan mampu mencapai kapasitas tahunan sebanyak 500 ribu unit di Gigafactory baru di Shanghai, Cina.
Toyota memang saat ini fokus dengan hibrida, dan mobil hidrogen sebagai tujuan jangka panjang. Namun, jenama asal Negeri Sakura ini juga harus meningkatkan kemampuan kendaraan listriknya, untuk menghadapi standar lingkungan yang lebih kuat di pasar mobil utama.
"Kami tidak akan dapat membersihkan peraturan yang akan dengan dengan kendaraan hibrida, EV, dan teknologi lainnya akan diperlukan," jelas Executive Vice President, Shigeki Terashi yang memimpin proyek elektrifikasi di Toyota, Jumat (10/1/2020).
Cina sendiri tahun lalu mulai mengejar produksi dan penjualan untuk kendaraan dengan energi terbarukan. Sedangkan Eropa bakal meningkatkan standar emisi pada 2021, dan tren tersebut diharapakan bisa terus hingga melebihi 2025.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Peningkatan Produksi
Namun hibrida akan tetap menjadi inti dari strategi elektrifikasi pembuat mobil, sehingga volumenya EV akan terbatas dibandingkan dengan pesaing. Eropa dan Cina menempati bagian yang relatif kecil dari keseluruhan penjualan Toyota, yang juga menjadi faktor target kendaraan listrik.
Toyota sendiri bermaksud untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik secara bertahap, dengan memproduksi 10 ribu kendaraan pada 2020, dan 30 ribu kendaraan pada 2021. Pabrik Motomachi di Toyota City, Jepang, akan menjadi salah satu pabrik yang memproduksi kendaraan listrik tersebut.
Toyota bertujuan untuk menjual 5,5 juta kendaraan listrik pada 2025, termasuk mobil sel bahan bakar, tetapi sebagian besar akan disumbangkan oleh kendaraan hibrida.
Advertisement