Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan instalasi 2.020 rumah yang terendam banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek). Hal ini untuk memastikan keamanan, sebelum listrik dialirkan ke pemukiman.
Direktur PLN Regional Jawa Madura Bali, Haryanto WS mengatakan, sejumlah daerah mengalami banjir yang cukup tinggi dan menyebabkan instalasi listrik baik di rumah warga maupun sisi PLN ikut terendam.
Baca Juga
Advertisement
"Banjir saat awal tahun 2020 kemarin, membuat instalasi kelistrikan di pelanggan terendam," kata Haryanto, saat meninjau pemeriksaan instalasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jumat (10/1/2020).
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli, PLN memberikan bantuan pemeriksaan instalasi listrik kepada 2.020 rumah di Jabodetabek yang terbagi di 7 unit PLN.
"Untuk meringankan masyarakat yang terdampak banjir. Kami melakukan pemeriksaan instalasi sebanyak 2.020 rumah," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kelayakan Instalasi
Haryanto mengungkapkan, pemeriksaan instalasi dilakukan untuk memastikan kelayakan instalasi di rumah warga setelah banjir aman digunakan. Pemeriksaan ini bekerjasama dengan anak usaha PLN yang mempunyai fungsi pemeriksaan instalasi rumah, yaitu Haleyora Power.
" Kalau aman pastinya terhindar dari bahaya seperti korsleting yang menyebabkan kebakaran," tandasnya.
Adapun instalasi yang diperiksa PLN tersebar di wilayah:
- PLN Jatinegara : 200 pelanggan
- PLN Bintaro : 300 pelanggan
- PLN Cengkareng : 300 pelanggan
- PLN Cikokol : 300 pelanggan
- PLN Bekasi : 400 pelanggan
- PLN Gunung Putri : 220 pelanggan.
Advertisement