Tak Hanya di Natuna, Jepang Bakal Investasi di Pulau Terluar Indonesia

Jokowi mengajak Jepang untuk melakukan investasi di Natuna serta pulau-pulau terluar di Indonesia.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 10 Jan 2020, 13:57 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu di Gedung Kemlu, Jakarta, Jumat (10/1/2020). Kunjungan tersebut membahas kerjasama di bidang investasi termasuk pengembangan pulau terluar seperti Natuna. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jepang dan Indonesia sepakat untuk melakukan kerja sama dan investasi di sejumlah pulau Indonesia. Selain Natuna, keduanya akan memperkuat kerja sama ekonomi di pulau-pulau terluar di Indonesia. 

Beberapa kerja sama yang akan dilakukan di Natuna adalah kerja sama di bidang sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT). SKPT ini bukanlah proses baru, bahkan kini Indonesia mengharapkan agar fase SKPT kedua bisa segera ditindaklanjuti. 

Pengawasan perikanan, pengembangan pariwisata dan juga kerjasama energi juga jadi beberapa contoh bentuk kerja sama yang akan dilakukan di wilayah perairan Indonesia. 

Mengetahui bahwa kedua negara merupakan negara maritim, maka kerja sama di bidang kelautan dan perikanan harus menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pembangunan Infrastruktur Maritim

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi (kanan) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu di Gedung Kemlu, Jakarta, Jumat (10/1/2020). Kunjungan tersebut membahas kerjasama di bidang investasi termasuk pengembangan pulau terluar seperti Natuna. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menlu Motegi menyampaikan bahwa Jepang akan melakukan pembangunan infrastruktur di Indonesia demi mencapai hasil maksimal dari kerja sama di bidang maritim yang sedang diupayakan. 

"Pada Februari yang akan datang, Jepang akan memulai proyek pembenahan pelabuhan dan pasar ikan di pulau-pulau terluar." papar Menlu Motegi dalam pertemuannya dengan Menlu Retno pada 10 Januari 2020.

Kerja sama di bidang maritim ini pun semakin dimaksimalkan dengan kerja sama yang akan dilakukan antara pihak Jepang dengan Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) di bulan Januari 2020. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya