Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah memberikan arahan dalam pembentukan perusahaan patungan antara PT MRT Jakarta dan PT KAI Persero.
Dia menyebut dengan adanya kolaborasi tersebut dapat mewujudkan adanya pengintegrasian antar moda transportasi di Jabodetabek.
Advertisement
"Semua tidak mungkin terjadi bila tidak ada arahan leadership yang kuat. Pertama, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Presiden Pak Jokowi yang telah memberikan support penuh dan peran sentral, sehingga integrasi bisa terjadi," kata Anies di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Anies juga apresiasi Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang telah memfasilitasi terjadinya pembentukan perusahaan patungan tersebut.
"Beliau (Budi Karya) selalu support lewat surat-surat resminya itu memberikan kepada kami keyakinan, this is the way to go," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, dalam perusahaan patungan ini PT MRT Jakarta memiliki saham 51 persen dan Kementerian BUMN sebesar 49 persen.
"PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek yang akan mengelola dan menata 72 stasiun, termasuk kereta api bandara, dan kereta commuterline," papar dia.
Untuk tahap awal, Anies menyatakan terdapat empat stasiun akan dimodifikasi yang terintegrasi yang rencananya selesai pada Maret 2020. Empat stasiun itu yakni Senen, Juanda, Tanah Abang, dan Sudirman.
"Di empat stasiun kita akan menyaksikan wujud dari integrasi transportasi ini, dengan adanya PT ini, nanti perencanaan dilakukan di situ," jelas Anies.