Liputan6.com, Surabaya - Tim Pelindo III yang terdiri dari perwakilan karyawan mendatangi korban dan juga bertemu dengan pejabat pemerintahan setempat mulai dari lurah hingga petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendata kerusakan sekaligus menyalurkan bantuan yang dibutuhkan.
"Saya mengirim tim dari Pelindo III untuk berkoordinasi dengan wilayah-wilayah yang terdampak banjir. Mereka membutuhkan bantuan makanan atau sembako, obat-obatan, pakaian, dan matras,” ujar Direktur Utama Pelindo III Doso Agung.
Ia menambahkan, pihaknya juga mengirimkan kurang lebih 2.500 paket sembako dan bahan makanan untuk didistribusikan kepada para korban banjir di Gresik, Jawa Timur.
Baca Juga
Advertisement
Pelindo III juga menyiagakan Posko Bantuan Pengobatan melalui anak usaha Pelindo III yakni Rumah Sakit PHC. Doso menambahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan penyediaan alat-alat berat untuk perbaikan tanggul-tanggul yang jebol akibat banjir.
"Tim Pelindo III Peduli Banjir terus kami siagakan untuk membantu lebih banyak korban banjir. Kami akan mengoordinasikan bantuan tersebut dengan pejabat di daerah terdampak, termasuk BPBD Gresik sebagai penanggung jawab penanangan bencana,” papar Doso.
Sementara itu, Kepala Desa Iker-iker Geger Kristono mengapresiasi bantuan tersebut. Apalagi terutama kepada warga yang terdampak banjir.
"Kami juga sangat berterima kasih karena akan dibantu disediakan alat berat untuk perbaikan tanggul yang jebol. Perbaikan itu sangat diperlukan untuk jangka panjang, mengantisipasi jika ada banjir lagi,” ujar Kristono.
Hujan deras yang melanda Jawa Timur beberapa pekan terakhir di awal 2020 telah membuat Kali Lamong yang melewati sejumlah wilayah meluap dan merendam sejumlah wilayah di sekitarnya.