Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan pelayanan penggantian meteran listrik atau Kilo Watt hour (KWh meter) yang rusak akibat banjir. Berdasarkan hasil pendataan perusahaan, 11.279 pelanggan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mengalami pengantian.
Direktur PLN Regional Jawa Madura Bali Haryanto WS mengatakan, sebelum diganti oleh PLN, KWh meter akan diperiksa terlebih dahulu. Jika mengalami kerusakan PLN akan melakukan penggantian dengan cuma-cuma.
Baca Juga
Advertisement
"Token (prabayar) yang terendam banjir langsung mati, kalau pasca bayar kita ganti yang rusak. Kita gratiskan penggantian meteran," kata Haryanto, saat meninjau pemeriksaan instalasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jumat (10/1/2020).
PLN mengganti kWh meter prabayar dan paska-bayar bagi pelanggan yang meternya terendam banjir secara gratis, jumlah penggantian kwh meter tersebut adalah sebanyak 9.242 di wilayah Jakarta, 1.156 di wilayah Banten dan 881 di Jawa Barat sehingga total penggantian kwh meter terendam banjir Jabodetabek adalah sebanyak 11.279 kWh meter.
“Paska banjir kemarin, PLN melakukan pemeriksaan, pembersihan dan pengamanan instalasi listrik pelanggan, kami melakukan ini agar pelanggan dapat kembali menikmati listrik dengan rasa aman, tenang dan nyaman,” tutur Haryanto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Matikan Aliran Listrik
Kejadian bencana banjir Jabodetabek diawal tahun 2020 membuat PLN harus mematikan aliran listrik di beberapa daerah demi keamanan masyarakat, beberapa lokasi terdampak yang cukup parah diantaranya daerah Pondok Gede, Cengkareng, Bintaro, Jatinegara, Cikokol, Bekasi, Gunung Putri, oleh karena itu pemeriksaan instalasi segera dilakukan secara bertahap.
Kegiatan ini didukung melalui layanan ListriQu dari Anak Perusahaan PLN Haleyora Power. Haryanto pun mengajak para personil PLN agar siap menghadapi tantangan dalam situasi apapun.
“Kejadian kemarin dapat meningkatkan kerjasama dan gotong royong kita, meningkatkan kepedulian, dan pola pikir kita bahwa bagaimanapun tantangannya harus bisa kita hadapi, " tandasnya.
Advertisement