Atlet-Atlet Olimpiade 2020 Bakal Tidur di Atas Kardus

Jepang ingin menyuguhkan nuansa berbeda pada penyelenggaraan Olimpiade 2020 dan Paralimpiade 2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 10 Jan 2020, 18:00 WIB
Tempat tidur yang akan digunakan para atlet pada Olimpiade 2020 dan Paralimpiade 2020 terbuat dari kardus bekas. (JIJI PRESS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Jepang benar-benar ingin menghadirkan nuansa baru dalam perhelatan Olimpiade 2020 mendatang. Teknologi ramah lingkungan menjadi andalan Negeri Sakura dalam mempersiapkan hajatan akbar ini. 

Sebelumnya, Jepang telah menghadirkan medali dari limbah elektronik. Medali ini diperlihatkan ke publik saat acara hitung mundur, setahun menjelang Olimpiade 2020 di Tokyo, Rabu (24/7/2019).

Untuk membuat medali-medali ini, dibutuhkan sekitar 32 kilogram emas hasil ekstraksi 6,2 juta ponsel bekas yang disumbangkan masyarakat Jepang dalam dua tahun terakhir. Jepang juga mendaur ulang 3,5 ton perak dan 2,2 ton perunggu untuk membuat 5.000 keping medali Olimpiade dan Paralimpiade.

Medali pada Olimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro, Brasil 2016, sebenarnya sudah mengusung konsep ramah lingkungan. Hanya penerapannya tidak menyeluruh seperti medali buatan Jepang. 

Setelah sukses mendaur ulang sampah elektronik menjadi medali, Jepang kembali memperkenalkan produk juga ramah lingkungan lainnya, yakni tempat tidur dengan rangka dari kardus bekas. Sementara matrasnya terbuat dari polyethylene yang bisa diproduksi menjadi plastik usai acara.

Seperti dilansir dari BBC, tempat tidur ini akan digunakan atlet-atlet selama Olimpiade 2020 dan Paralimpiade 2020. Jumlahnya mencapai 18000 unit untuk Olimpiade dan 8000 untuk Paralimpiade.

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:


Mampu Menopang Berat 200 kg

Tempat tidur yang akan digunakan para atlet pada Olimpiade 2020 dan Paralimpiade 2020 terbuat dari kardus bekas. (JIJI PRESS / AFP)

Meski terbuat dari kardus bekas, tempat tidur ini diklaim cukup kuat. Dan menurut keterangan pabrik yang memproduksinya, tempat tidur sepanjang 2,1 meter tersebut mampu menopang beban hingga 200 kg, atau melebihi berat atlet-atlet yang berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro empat tahun lalu. 

Olimpiade 2020 akan berlangsung di Jepang mulai 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang. Sebanyak 206 negara, termasuk Indonesia bakal ambil bagian dalam pesta olahraga multi cabang empat tahunan itu. Sedangkan Paralimpiade selanjutnya akan berlangsung sejak 25 Agustus hingga 6 September 2020.

 


Benda Daur Ulang Lainnya

Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diumumkan kepada publik saat seremoni untuk merayakan momen satu tahun jelang Olimpiade di Tokyo, Rabu (24/7/2019). Medali terbuat dari logam daur ulang yang dikumpulkan dari 6,21 juta alat elektronik yang disumbangkan dari seluruh bagian Jepang. (Behrouz MEHRI/AFP)

Sebagai tuan rumah, Jepang mengusung konsep ramah lingkungan untuk kedua agenda ini. Selain medali dan tempat tidur, pihak penyelenggara juga membuat obor Olimpiade dari aluminium bekas. 

Sementara podium bagi peraih medali juga dibuat dari limbah rumah tangga dan sampah plastik dari laut. Sedangkan listrik yang akan digunakan rencananya juga bersumber dari energi terbarukan. 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya