Cek Fakta: Penjelasan di Balik Foto Bayi Mirip Babi yang Kembali Viral

Foto bayi dengan penampakan tak biasa belakangan viral di Facebook. Ini fakta di balik itu:

oleh Devira Prastiwi diperbarui 10 Jan 2020, 16:58 WIB
ilustrasi Cek Fakta

Liputan6.com, Jakarta - Foto bayi dengan penampakan tak biasa -- berkuku panjang, kulit berbulu, dan hidung mirip babi -- viral di Facebook. Gambar itu diunggah oleh akun Facebook bernama Polem Nanggroe pada Rabu, 1 Januari 2020. Kemunculannya makin dramatis dalam gambar lain, saat disandingkan dengan sosok induk babi.

Akun Facebook Polem Nanggroe tidak menyertakan narasi apapun dalam unggahannya. Meski demikian, unggahan itu berhasil memancing banyak komentar. "Astagfirullahhh ciri² kiamat," tulis salah satu penguna Facebook.

 

[Cek Fakta] Viral Foto Bayi Manusia Mirip Babi, Hoaks Atau Fakta?

Namun, tak semua lantas percaya dengan unggahan itu. Beberapa pengguna Facebook bersikap skeptis, dengan mempertanyakan kebenaran foto itu.

"Asli apa hoax y bro" tulis Johan Anggoro II.

"Jika benar tolong sebutkan negara mana," tulis Perry Ansyah.

 


Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba menelusuri kebenaran dari unggahan akun Facebook Polem Nanggroe soal foto bayi aneh itu.

Foto tersebut memang benar adanya. Tetapi yang ada di dalam gambar bukanlah bayi sungguhan, melainkan hanya karya seni yang dibuat dari silikon, demikian dijelaskan dalam artikel yang dipublikasikan oleh www.latestly.com pada 2 Agustus 2018.

[Cek Fakta] Viral Foto Bayi Manusia Mirip Babi, Hoaks Atau Fakta?

Artikel itu berjudul, Pig-Human Baby Born in Kenya is Fake! Hybrid Animal is a Silicone Sculpture Created by an Italian Artist (See Viral Pics)

Dalam artikel itu diungkapkan bahwa gambar yang diklaim percampuran antara babi dan manusia tersebut viral di media masa, di beberapa negara, dalam waktu singkat. 

"Kebenaran diungkap oleh situs pembongkar berita palsu, Hoax Slayer. Makhluk aneh itu ternyata adalah patung silikon yang diciptakan oleh seniman Italia Maganuco Laira," demikian cuplikan isi artikel tersebut.

Gambar yang digunakan dalam kabar palsu itu berasal dari lapak sang seniman di Etsy atau toko online yang menjual benda-benda buatan tangan, vintage, dan material prakarya.

Maganuco juga membagikan gambar dan video karya tersebut di profil Instagram dan di halaman Facebook-nya, menawarkannya pada mereka yang berminat membelinya. Belakangan diketahui, patung itu sudah laku.

Foto makhluk aneh itu juga ada dalam situs sang seniman, lairamaganuco.com. Ia juga mengunggah tulisan ini di dalamnya:

"The artist who shocked two continents.

“It was a picture of a silicone sculpture by the artist Laira Maganuco, the one that shocked the Web, and not a hybrid between a human and a feline as many feared. Despite the denials, many believe in the existence of these creatures “.

One of the many posts on Laira in the web mentions: “The officials were forced to deny the existence of the animal, despite the video and photographs published around. State police chief Datuk Rosli Abdul Rahman stated that the photographs were “false”, also explaining their provenance “.

To encourage the use of art I chose to make pieces at affordable prices to allow everyone to have a sculpture at home without spending a fortune. My choice is to offer the public a line of sculptures that does not include museum pieces but give the same feeling of wonder that a work of art should arouse."

 

Selain itu, www.viva.co.id juga sudah menulis artikel soal itu pada 31 Juli 2018. Artikel tersebut berjudul Fakta, Heboh Kelahiran Babi Mirip Manusia dan Drakula.

Di dalam artikel tersebut juga dijelaskan, foto bayi itu bukanlah manusia, tetapi sebuah boneka silikon karya seniman Italia bernama Maganuco Laira.

[Cek Fakta] Viral Foto Bayi Manusia Mirip Babi, Hoaks Atau Fakta?

"Dalam beberapa hari ini media sosial digegerkan dengan beredarnya foto dan video seekor bayi babi yang memiliki bentuk badan dan wajah mirip dengan manusia.

Dalam foto itu, terlihat juga induknya berada dekat bayi babi itu. Hanya saja, yang cukup membuat bulu kuduk merinding ialah, selain memiliki bentuk wajah mirip manusia, bayi babi juga memiliki gigi taring hanya saja lebih mirip gigi drakula.

Yang tak kalah mengerikan, pada video, terlihat bayi babi bergerak-gerak seperti bayi manusia.

Dari bentuk tubuhnya sangat mirip dengan bayi babi, kakinya empat, dengan ciri khas lubang hidung babi. Sementara wajahnya sangat mirip manusia, terutama di bagian kepala.

Banyak sekali yang menyebarkan foto dan video bayi babi ini dengan ditambahkan kalimat-kalimat informasi yang beragam, mulai dari kutukan manusia babi dan sebagainya. Lalu apa yang sebenarnya terjadi pada bayi babi itu?

Usut punya usut ternyata bayi babi mirip manusia itu bukanlah makhluk hidup. Bayi babi ini hanyalah sebuah boneka yang dibuat oleh warga Italia bernama Laira Maganuco.

Laira awalnya mengunggah karyanya itu di akun Facebooknya, dan entah kenapa tiba-tiba foto boneka dari silikon itu menyebar di dunia hingga Indonesia, dan dianggap sebagai kejadian nyata. Bahkan, saking hebohnya hasil karya Laira ini, Facebook sempat menyembunyikan unggahan itu.

"My original post was hidden by facebook due to some reports. While the original post Will be restored i Will repost here. Baby hybrid pig piece unique mixed silicones" tulis Laira.

Agar hasil karyanya itu tampak nyata seperti seekor bayi babi yang baru dilahirkan, Laira menaruh karyanya itu di dekat induk babi. Bahkan, dia menaruh rerumputan agar terlihat alami dan nyata."

 


Kesimpulan

Objek dalam foto yang diunggah akun Facebook bernama Polem Nanggroe bukanlah bayi manusia yang mirip babi, atau bayi babi mirip manusia. Tetapi, patung dari silikon.

 

Reporter: Eka M

 

Banner Cek Fakta - Klarifikasi. (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya