Liputan6.com, Depok - Polisi memastikan tidak ada barang-barang yang hilang di rumah Sumitro (45), korban penyerangan orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Raya Curug, RT 1/ RW 6, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (10/1/2020) dini hari. Selain Sumitro, istrinya Zuleha (40) serta kedua anaknya MF (9) dan F (4) menjadi korban. Keempatnya masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Depok.
Advertisement
Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo mengatakan, pihaknya sudah mengecek barang-barang di rumah korban. "Sementara belum ada yang hilang," kata Suprasetyo saat dikonfirmasi Liputan6.com tentang penyerangan sekeluarga tersebut, Sabtu (11/1/2020).
Senada, YN juga menyatakan, barang-barang di rumah korban masih utuh. YN salah satu kerabat yang membesuk di RSUD Depok, kemarin malam. Dia mengaku sempat mengobrol dengan anak sulung dari Sumitro yaitu MF (9).
"Iya kata MF barang-barang tidak ada yang hilang," ujar dia.
YN menerangkan, Sumitro memiliki usaha bengkel di dekat Jalan Raya Curug, tepatnya di dekat SMAN 10 Depok. Tapi, YN tak mengetahui apakah kasus penyerangan ini ada kaitannya dengan usaha Sumitro atau tidak.
"Kalau urusan itu saya tidak tahu. Setahu saya memang dia punya usaha bengkel," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kronologi
Sebelumnya, YN menerangkan, Sumitro dan Zuleha serta MF dan F sedang tidur bersama. Pelaku masuk langsung menghajar Sumitro dengan benda tumpul.
"Awalnya pelaku itu nyerang Sumitro, abis bapak langsung istrinya, trus gantian nyerang F sama adiknya," ujar dia.
Anak tertua Sumitro, berhasil melarikan diri. YN mengatakan, F kabur keluar rumah mencari pertolongan warga.
"Sekitar jam 04.00 WIB warga dateng ke rumahnya langsung di bawa ke RSUD Depok," ujar dia.
Akibat kejadian itu, Sumitro mengalami luka serius di kepala. Begitu pun istri dan kedua anaknya."Kalau istrinya luka kepala depan dan belakang, tangan kiri juga bekas dipukulin pakai alat yang di bawa pelaku. F juga luka di kepala atas. Sedangkan adikya luka lebam di mata," ujar YN.
Advertisement