Banjir Rob Terjang 4 Desa di Donggala Sulteng

Hingga pukul 19.30 Wita, warga di empat desa tersebut masih bersiaga untuk mengantisipasi rob atau naiknya permukaan air laut.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jan 2020, 20:35 WIB
Banjir rob menerjang beberapa desa di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Sabtu sore ( 11/01/2020 ). (Liputan6.com/Heri Susanto)

Liputan6.com, Donggala - Banjir rob menerjang empat desa di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (11/1/2020) sore. Desa-desa yang terdampak yakni Tanjung Padang, Lompio, Tompe, dan Dampal.

Menurut kesaksikan warga setempat air laut mulai pasang dan memasuki permukiman sekitar pukul 16.30 Wita hingga pukul 17.00 Wita. 

Jarak bibir pantai dan air yang masuk ke permukiman sejauh 500 meter dengan ketinggian lebih dari 1 meter.

"Pasang mulai dari sore tadi. Warga sudah siap-siap evakuasi barang-barang dari dalam rumah," kata Hasdal (28), warga Desa Tanjung Padang.

Hingga pukul 19.30 Wita, warga di empat desa tersebut masih bersiaga untuk mengantisipasi rob atau naiknya permukaan air laut. 

"Di Desa Tanjung Padang belum ada petugas dari manapun yang datang. Warga tetap waspada peningkatan pasangnya," kata Hasdal. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Tanjung Padang, Akbar mengatakan bahwa banjir rob yang menerjang desanya kali ini merupakan yang terparah. 

"Rob ini yang terparah. Di Kecamatan Sirenja, sebelumnya hanya dua desa yang terkena rob, sekarang ada empat desa," kata dia. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya