Tak Disiplin di Arena Rakernas, Puluhan Kader PDIP Terkena Sanksi

Total ada 26 kader yang dianggap tak disiplin dalam mengikuti kelas-kelas pada Rakernas yang dilaksanakan secara tertutup.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Jan 2020, 22:21 WIB
Peserta mengibarkan bendera Merah Putih saat pembukaan Rakernas I dan HUT ke-47 PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020). Rakernas ini bertajuk 'Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional'. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tengah menerapkan disiplin sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di arena Rakernas I yang tengan berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Total ada 26 kader yang dianggap tak disiplin dalam mengikuti kelas-kelas pada Rakernas yang dilaksanakan secara tertutup.

"Hari ini ada 26 kader PDIP yang diberikan sanksi karena tidak menjalankan perintah di dalam disiplin partai. Ada yang merokok di luar saat acara, ada yang kemudian terlalu asik di tempat lain, langsung kita berikan sanksi," kata Hasto di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Dia menuturkan, tanda pengenal atau kartu identitas peserta yang digunakan para kader dibolongi sebagai tanda terkena sanksi.

"Id card-nya (kartu pengenal) dikasih lobang. Ada lobangnya dua. Karena juga ada yang memprovokasi saat antrean, padahal menjadi kader partai kita harus siap. Bukan hanya menjadi pemimpin, siap menjadi pengikut. Sehingga kita berikan sanksi," ungkap Hasto.

Selain itu, Hasto menyampaikan ke Megawati soal kunjungan Tri Rismaharini dan Puan Maharani yang keliling melihat pameran. Bahwa, banyak anak-anak SMA yang hadir ke pameran.

"Kami apresiasi. Kami berharap dengan adanya pameran, mereka bisa melihat masa depan Indonesia. Kita bersyukur apa yang kita punya dan kemudian punya semangat dan tekad untuk menguasai teknologi untuk kemajuan bangsanya," jelas Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Risma Melek Teknologi

Bahkan, dia pun sempat memuji apa yang dilakukan Risma yang tetap memantau pekerjaan di Surabaya di sela-sela agenda Rakernas.

"Seluruh kepala daerah kader PDIP harus melek teknologi. Kita bayangkan Ibu Risma bisa memantau Surabaya sambil melaksanakan tugas sebagai kader partai di Rakernas kali ini. Itu menunjukkan bahwa partai harus melek teknologi," pungkas Hasto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya