Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi baru-baru ini diketahui mendaftarkan paten untuk dua konsep smartphone layar lipat ke China National Intellectual Property Administration di Tiongkok.
Seperti Samsung dan Huawei, Xiaomi juga memiliki produk smartphone layar lipat yang beberapa kali dipamerkan oleh presiden dan co-founder Xiaomi, Lin Bin, pada awal 2019.
Namun hingga kini, smartphone layar lipat milik Xiaomi tersebut seakan ditelan bumi. Lalu bagaimana dengan paten yang baru saja didaftarkan oleh perusahaan? Apakah bakal diproduksi secara masal?
Baca Juga
Advertisement
Meski belum diketahui dengan pasti, dokumen pertama paten konsep smartphone layar lipat baru Xiaomi itu serupa dengan desain yang dipakai Huawei untuk Mate X dan .
Dikutip dari laman Gizchina, Senin (13/1/2020), paten pertama ini memperlihatkan kemampuan smartphone yang dilipat secara horizontal.
Saat dibuka, kamu akan melihat layar perangkat berukuran lebih dari 8 inci, dan tampak seperti smartphone di pasaran lainnya ketika layar dilipat.
Paten Smartphone Layar Lipat Xiaomi
Lebih lanjut, paten kedua memperlihatkan desain smartphone layar yang dilipat secara vertikal.
Berbeda dari Motorola Razr yang layarnya berada di dalam saat dilipat, ponsel pintar milik Xiaomi ini justru sebaliknya.
Saat dilipat, kamu akan melihat bezel di tiga bagian smartphone, yakni bawah, kiri, dan kanan. Tidak ada bezel di bagian atasnya.
Di sisi belakang, kamu akan melihat sebagian besar bodi ponsel pintar tertutup oleh layar, dan sebuah modul kamera.
Karena modul kamera ini cukup besar, maka akan terlihat aneh bilamana smartphone tersebut dibuka saat digunakan.
Advertisement
Belum Pasti Masuk Produksi
Kembali mengingatkan kamu, bocoran gambar dan informasi paten ini hanyalah sebatas konsep yang masih belum diketahui apakah bakal masuk lini produksi.
Walau begitu, tim R&D Xiaomi bisa saja memproduksi smartphone layar lipat baru berdasarkan paten konsep tersebut dan siap diluncurkan ke pasaran.
(Ysl/Isk)
