Liputan6.com, Jakarta Radiator menjadi salah satu komponen vital dalam sistem pendinginan mesin mobil. Ada masalah sedikit saja, mesin bisa overheat. Itu menyebalkan!
Masalahnya, kalau mesin panas, efeknya panjang. Mobil bisa tak bertenaga dan akhirnya mogok. Bukan itu saja, komponen mesin juga bisa rusak.
Baca Juga
Advertisement
Makanya, bila ada masalah sedikit dengan radiator, maka harus segera diobati. Mengutip dari Suzuki Indonesia, ada beberapa hal yang bisa membuat radiator bocor.
1. Umur Radiator
Setiap komponen mobil miliki masanya sendiri-sendiri. Masa pakai radiator biasanya cukup lama, bahkan jika rajin dirawat bisa sampai 10 tahun. Tetapi jika radiator sudah alami keretakan hingga akhirnya bocor, ya harus segera diganti.
2. Saluran Terhambat
Yang kerap kali bikin radiator bocor adalah karena saluran terhambat. Usahakan untuk mengecek kebersihan air radiator bila tidak menggunakan coolant. Bisa saja air tersebut bawa kotoran yang bisa sebabkan penyumbatan. Disarankan untuk lakukan pengecekan berkala setiap 30 ribu kilometer atau 40 ribu kilometer.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
3. Terkena Benda Asing
Posisi radiator mobil ada di bagian depan mesin. Posisi ini membuat radiator langsung diterpa udara dari luar. Namun ini juga cukup berisiko, pasalnya bisa saja ada batu atau hewan tertabrak bagian ini. Sehingga bisa sebabkan kerusakan atau kebocoran.
4. Komponen Karet & Plastik yang Getas
Fungsi dan letak radiator yang selalu berdekatan dengan panas mesin membuat komponen pendukung lainnya juga bisa mengalami kegetasan, seperti selang radiator yang terbuat dari karet, serta tabung reservoir yang terbuat dari plastik. Tabung plastik yang terkena panas terus menerus bisa memicu keretakan dan akhirnya menyebabkan kebocoran pada sistem radiator.
Advertisement