Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Jepang memberikan gelar kepada Kastil Matsumoto atau Matsumoto Castle sebagai aset penting dan bagian cagar budaya Jepang, tidak hanya Matsumoto, pada September 2019. Menjadi sebuah kehormatan bagi warga kota yang berada di Perfektur Nagano itu untuk menjaganya bersama.
Suatu hal yang pantas dibanggakan oleh warga Matsumoto ketika pemerintah Jepang memberikan gelar tersebut. Pemeritah memutuskan bahwa kastil yang pembangunannya dilakukan sejak 1552 itu sebagai aset penting negara kelima dari ratusan kastil yang tersebar di seantero wilayah Jepang.
Advertisement
"Orisinalitas dan bukti-bukti, jadi tidak hanya usia yang tua. Dan pencarian bukti itulah yang paling lama," kata Yoshi, sapaan Yoshiko Tomiyama, Sabtu 11 Januari 2020, kepada Liputan6.com yang turut serta dalam tur ekslusif Three Stars Highway; Hokuriku-Hida-Shinsu.
Kini bangunan bersejarah enam lantai tersebut masih tegak berdiri. Pemerintah setempat menjadikan Kastil Matsumoto sebagai ikon kebanggan warga. Di setiap sudut kota dan suvenir, dipenuhi dengan gambar atau foto kastil.
Banyak cara untuk menuju kota yang lengang ini dengan beragam moda transportasi dari Tokyo sebagai pintu masuk ke Jepang. Bus, Shinkansen, kereta ekspres, atau bahkan pesawat adalah beragam moda transportasi yang dapat digunakan dan disesuaikan dengan kantong anda.
Saat tiba di Matsumoto, minumlah air yang berasa dari berbagai macam mata air pegunungan yang mengelilingi Matsumoto atau Japan Alps. Air-air ini mengalir ke setiap sudut rumah, toko, hotel, dan sudut kota, tanpa perlu anda memasaknya. Teguk dan berharap anda akan datang kembali ke Matsumoto.
Untuk membaca lebih lengkap sejarah Kastil Matsumoto anda bisa klik di tautan ini.
Gagak, Angsa, dan Ikan Koi
Advertisement
Didesain sebagai Benteng Pertahanan di Setiap Sudut Kastil
Donasi Warga dan Menjaga Kastil sebagai Aset Penting Negara Bersama-sama
Advertisement
Lantai khusus Emperor
Menikmati Japan Alps di Sekeliling Kota dari Puncak Kastil Matsumoto
Advertisement
Koleksi Senjata Api dan Pakaian Perang
Berusia 400 Tahun
Advertisement