Gunung Taal di Filipina Erupsi, Warganet Kirim Doa Keselamatan

Gunung Taal Volcano erupsi dan berhasil mengeluarkan abu sejauh 15 km.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 13 Jan 2020, 12:02 WIB
Erupsi Ledakan Gunung Taal Volcano

Liputan6.com, Jakarta - Awal tahun 2020, dunia kembali dilanda bencana. Kali ini Filipina mendapat musibah yang cukup besar dan menyusahkan warga setempat. Gunung Taal yang menjadi salah satu objek wisata erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik sangat banyak. 

Erupsi Gunung Taal di Filipina telah memuntahkan abu sejauh 15 km. Sebelumnya memang pemerintah di negara tersebut telah memberikan peringatan letusan eksplosif dari gunung berapi di Manila bagian selatan.

Ribuan orang telah dievakuasi ke Filipina dan jadwal penerbangan dibatalkan karena takut akan terjadi lagi "ledakan" Gunung Taal, dekat Manila, di mana kolom raksasa yang dibebankan pada hari Senin (13/01/2020).

Telah dilansir dari AFP, "Letusan berbahaya yang meledak mungkin terjadi dalam beberapa jam atau beberapa hari mendatang," ujar Badan Seismologis Nasional di Filipina. 

 


Gunung Paling Aktif

Sumber Twitter : @vvaayssntttloey

Gunung Taal merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Filipina. Letaknya 65 kilometer dari selatan kota Manila.

Saat meletus, gunung ini mengeluarkan abu dan lava yang panas sangat mengganggu aktivitas warga setempat. Ada sekitar lebih dari 2000 penduduk tinggal di pulau di mana Gunung Taal berada, yaitu yang terletak di tengah danau kawah di daerah yang populer dengan turis.


Pembatalan Penerbangan

sumber twitter : @miiarhnn

Peristiwa ledakan ini telah membuat warga sekitar diungsikan demi keselamatan diri mereka masing-masing, kata pihak berwenang setempat. Setelah penangguhan beberapa jam, pemerintah memerintahkan pembatalan "sampai pemberitahuan lebih lanjut" dari penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Manila Ninoy Aquino. Lembaga Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) berbicara tentang risiko pesawat ditabrak oleh "fragmen balistik".


Untuk Keselamatan Publik

Kilat Saat Erupsi. Sumbet Twitter : @Ainahanifah1

Menteri Transportasi Arthur Tugade telah memerintahkan pejabat maskapai penerbangan untuk "melakukan apa pun yang diperlukan untuk kepentingan keselamatan publik," menurut pernyataan bersama dari otoritas transportasi.

Otoritas penerbangan sipil mengatakan mereka akan menilai kembali situasi pada Senin pagi. Warga pulau tetangga juga bisa dievakuasi jika situasinya memburuk, kata Renato Solidum, kepala Institut Vulkanologi dan Seismologi di Filipina.

"Abu sudah mencapai Manila. Berbahaya jika orang menghirupnya," katanya.

Di Ibukota, pihak berwenang mengatur distribusi masker oksigen kepada para tunawisma untuk melindungi mereka dari abu.

"Aku khawatir itu akan meletus ... Aku hanya harus berdoa," kata Eduardo Carino, yang bekerja di sebuah hotel dekat gunung berapi.

Seismolog layanan pemerintah telah mendeteksi magma naik ke arah kawah sementara getarannya terasa di dekat gunung berapi, yang puncaknya diterangi oleh petir.


Beberapa Doa dari Warganet

Gunung Taal di Filipina meletus. Awan panas menjulang di langit. Dok: KBRI Manila

Kejadian yang menimpa negara Filipina ini juag membawa kesedihan bagi warga negara Indonesia. Banyak dari warga negara kita yang turut mendoakan keselamatan warga negara di sana dan untuk beberapa WNI yang tinggal di dekat Gunung Taal. Tagar Pray For Philippines sempat menjadi trending topik di sosial media twitter. 

"Yaa Allah, semoga semua dalam lindunganMu," ujar pemilik akun twittwr @Shegita161

"Innalilahi, Semoga kalian di sana selalu dalam lindungan Allah, stay Safe," kata akun twitter @putrilk123

"Bantu do'a yuk untuk teman-teman kita di Philippines! Stay safe everyone!" doa dari @sitiaisyyaah

 

Penulis :

Ayu Ester Simanjuntak

Politeknik Negeri Jakarta

 

Saksikan Video Pilihan Di bawah Ini : 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya